SOLO, solotrust.com - Buku INKUIRI Menantang Diri Belajar ke Luar Negeri diluncurkan oleh Direktur International Office Universitas Sebelas Maret (UNS) Taufiq Al Makmun dalam perhelatan Global Challenge Fest 2018. Buku itu ditulis oleh Yudi Sastroredjo, yang adalah penggagas program UNS Global Challenge.
“Kesadaran akan hadirnya era global adalah penting untuk diketahui, janganlah kita jadi korban, hanya menonton, membeli dan jadi pasar. Jadilah pelaku, jadilah sang aktor, jadilah pemimpin masa depan. Pengetahuan dan pengalaman menjadi modal penting menopang sebuah keinginan, itulah pesan yang tertuang dalam buku itu,” papar Taufiq kepada solotrust.com, Selasa (18/12/2018)
Menurutnya, dalam buku itu menjelaskan mengenai latar belakang UNS menawarkan program UNS Global Challenge ialah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkiprah global semenjak dini, mempunyai daya kompetisi tinggi, dan mempunyai kesadaran global.
“UNS Global Challenge memberikan kesempatan mahasiswa UNS selama masa studinya untuk mengalami life changing experience,” katanya
Taufiq mengatakan, para awardee UNS Global Challenge diharapkan akan melampaui batas kemampuannya untuk kemudian pulang menjadi pribadi yang berbeda dan mengalami peningkatan kematangan intelektual. Melalui program UNS Global Challenge, mereka merasakan bahwa success doesn’t come for free, you have to do whatever it takes to seize your moment.
“Inilah kontribusi yang diharapkan oleh International Office UNS agar para awardee UNS Global Challenge bisa berbagi pengalaman mereka dan jejaknya bisa diikuti oleh mahasiswa UNS lainnya. Selain itu, diharapkan pula wawasan akademis mereka semakin luas sehingga mampu mengarahkan mahasiswa menilai kembali tujuan dan orientasi masa depan mereka, termasuk jika ingin studi lanjut,” bebernya.
Adapun program UNS Global Challenge dilunjurkan kampus UNS sejak tahun 2016 lalu sebagai sebuah program beasiswa yang memberikan bantuan untuk mendukung mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), meraih program-program student outbond di seluruh dunia yang akan meningkatkan pengalaman akademis mereka.
“Program ini terus berkembang setiap tahun, baik dari sisi jumlah dana, jumlah peminat dan pendafar maupun jumlah yang lolos pergi belajar ke luar negeri menjadi awardee,” kata dia.
Melalui UNS Global Challenge mahasiswa akan memiliki personal perspective and international outlook, yaitu kemampuan komunikasi dan bekerja sama lintas budaya, kemampuan beradaptasi dengan hal baru, kesempatan untuk mengalami perspektif yang berbeda mengenai topik akademik mereka, yang mana topik ini bisa dibawa untuk didiskusikan di program studi masing-masing setelah mereka pulang dari studi di luar negeri.
Tidak cukup sampai di situ, pada acara yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana UNS, Minggu (16/12/2018) peserta yang berjumlah sekitar 350 orang itu juga mendapatkan Coaching Clinic langsung dari para awardee UNS Global Challenge 2018. Peserta diberikan informasi, mengcopy contoh-contoh dokumen terkait program internasional semisal proposal, LOA, pengajuan VISA, dan sebagainya, serta dibimbing langsung untuk dapat mengikuti jejak mereka meraih program di luar negeri.
Dalam proses pendaftaran UNS Global Challenge 2018, terdapat 173 proposal dari 219 mahasiswa dengan tujuan ke 33 negara, total dana yang diajukan Rp. 4.954.091.000,00. Dengan jumlah pendaftar yang begitu besar, para reviewer telah meloloskan 88 mahasiswa dengan total membiayai Rp 1,8 miliar rupiah ke 24 negara tujuan. Terdapat empat type program yang diikuti oleh 88 mahasiswa UNS tersebut yaitu short course, internship, exchange, dan international conference.
Global Challenge Fest 2018 menghadirkan Aan Fikriyan (Creativepreneur, Co Founder Kustomfest), Safhira Alfarisi (Founder Xchange International, Founder Beasiswa 10.000), Dr. Risa Suryana (Reviewer Beasiswa LPDP, Postdoctoral Ristekdikti & UNS Global Challenge) sebagai narasumber untuk menginspirasi peserta dan berbagi tips & trik seleksi wawancara.
“Para peserta terlihat sangat antusias mendapatkan inspirasi dari para narasumber,” pungkas Taufiq. (adr)
(wd)