SOLO, solotrust.com - Kepala Perum Bulog Subdivre III Titov Agus Sabelia mengungkap bahwa stok beras lebih dari cukup selama setahun ke depan.
"Sampai terakhir ini mencapai 26.000 ton, jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 1 tahun," tuturnya di sela peresmian kios TPID Mirunggan di Pasar Gede, Solo, Selasa (18/12/2018).
Melimpahnya stok beras tersebut salah satunya disebabkan penyerapan beras dari petani yang terus berjalan. Saat ini para petani baru masa tanam, pihaknya mengestimasi sekitar Maret atau April baru akan panen. Dan Bulog siap untuk melakukan penyerapan beras lagi.
Penyebab lain banyaknya stok beras adalah Bulog tidak ikut berpartisipasi dalam program penyaluran bantuan nontunai. Bahkan, kata Titov, Bulog juga tidak disertakan dalam program Rastra tahun ini.
Meski begitu, pihaknya tetap dapat menyalurkan beras ke masyarakat melalui hadirnya kios Bulog di enam titik di kota Solo. Rinciannya, tiga titik adalah Kios Pangan Kita dan tiga titik adalah partisipasi Bulog di Kios TPID Mirunggan.
Lokasi kios tersebut antara lain di Pasar Gede 1 kios, di Pasar nusukan 2 kios (1 kios kerjasama dengan pedagang dan 1 kios kerja sama dengan TPID), 1 kios di Pasar Jongke, 1 kios di Pasar Harjodaksino, dan 1 kios di Pasar Legi.
Khusus untuk Pasar Legi, rencananya akan ada tiga Kios lagi, namun pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan terkait lokasi kios. Sehingga, belum sampai tahap penempatan dan penyediaan barang apa saja.
"Karena Pasar Darurat masih belum jadi semua, kita menunggu Disdag," tandasnya. (Rum)
(way)