Hard News

Masyarakat Jangan Terlena dengan Status Waspada Gunung Merapi

Hard News

19 Desember 2018 23:43 WIB

Gunung Merapi saat erupsi freatik beberapa waktu lalu. (Dok solotrust.com)

SLEMAN, solotrust.com – Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi diminta jangan terlena dan tetap meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat Merapi sudah sekitar enam bulan ini berada dalam stasus Waspada.

Staf Ahli Geologi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Dewi Sri mengatakan, aktivitas Merapi yang berada di Level II atau Waspada cukup lama harus menjadi perhatian masyarakat.



“Merapi sudah enam bulan lebih ada di tingkat aktivitas Waspada dan ini membuat ktia jangan sampai masyarakat dengan Waspada yang cukup lama ini, katakanlah enam bulan ini, membuat (masyarakat) terlena,” katanya di sela sosialisasi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (18/12/2108).

Sosialisasi ini diberikan sekaligus memberikan waktu bagi masyarakat untuk bertanya langsung kepada BPPTKG. Sehingga masyarakat tidak menerima informasi simpang siur yang bisa meresahkan.

Adapun dalam sosialisasi tersebut dijelaskan fase-fase yang dialami Gunung Merapi mulai dari letusan freatik, keluarnya lava pijar beberapa hari yang lalu, hingga tindakan yang perlu dilakukan oleh warga KRB III.

Menurut Dewi Sri, masyarakat juga perlu mengetahui mengenai fase-fase yang terjadi di Gunung Merapi. Saat ini dijelaskannya, Merapi masih dalam aktivitas pertumbuhan kubah lava baru. Pertumbuhan itu terlihat dari guguran lava pijar yang pertama muncul pada 23 November lalu.

Selain itu, masyarakat juga diminta terus bersabar dengan aktivitas Merapi yang cenderung berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Kali ini, pertumbuhan Merapi relatif pelan-pelan.

“Masyarakat jangan terlena tetap waspada dengan Merapi dan harus bersabar karena pertumbuhan Merapi ini pelan-pelan, tidak seperti waktu-waktu yang lalu,” ungkap Dewi Sri.

Rabu (19/12/2018) malam pukul 19.03 WIB, Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar ke arah bukaan kawah.

Warga yang tinggal di KRB III tetap harus meningkatkan kewaspadaannya seiring status level Waspada atau Level II.

(way)