SOLO, solotrust.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta tak menampik keberadaan fly over atau jalan layang Manahan, mampu mengurai kemacetan yang ada di Kota Solo. Salah satunya di kawasan Pasar Nongko dan Purwosari yang terdapat perlintasan rel kereta api.
”Kemarin saat kami lakukan uji coba, jumlah kendaraan yang melintas di sana cukup berkurang sekitar 40 persen. Pengendara memang ingin menggunakan fly over atau hanya ingin mencoba saja, namun yang jelas dibukanya fly over sangat berdampak mengurangi kemacetan di sana,” jelas Kabid Arus Lalu Lintas Dishub Kota Surakarta Ari Wibowo kepada wartawan, Jumat (21/12/2018).
Ari menerangkan, keberadaan fly over sebagai salah satu alternatif, bukan alternatif utama untuk dilintasi. Sehingga pihaknya mempersilahkan pengendara mau melintas di jalan manapun.
"Jangan semua terlalu tertumpu di fly over, karena malah terjadi kepadatan, ” harap dia.
Sementara itu Kepala Dishub Kota Surakarta Hari Prihatno, meski sudah dibuka kembali, namun pihaknya tetap melakukan pemantuan dan evaluasi.
”Yang jelas saat ini kita buka dahulu, kita pantau dahulu, sambil jalan. Kalau ada yang kurang kita tambahi,” tegas Hari. (dit)
(wd)