SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mewanti-wanti para tukang tambal ban agar berhati-hati terhadap tawaran oknum tidak bertanggung jawab, yang mengiming-imingi bantuan Ngrekso Ban Kempes dengan membayar sejumlah uang.
Pasalnya, beberapa hari belakangan ini Rudy mengaku mendapat laporan tersebut. Para tukang tambal ban dijanjikan bakal menerima bantuan unit Ngrekso Ban Kempes dari Pemkot Surakarta dengan menyerahkan uang Rp 200 ribu terlebih dahulu.
“Pemkot memberikan bantuan Ngrekso Ban Kempes itu secara gratis, sama sekali tidak dipungut biaya. Kalau ada yang menawarkan bantuan dan minta duit sampai Rp 200 ribu itu salah. Kalau mendapati bisa laporkan ke saya langsung,” kata Rudy kepada wartawan di Balai Kota, Sabtu (22/12/2018).
Rudy menegaskan, bila selama ini hanya meminta para penerima bantuan unit Ngrekso Ban Kempes agar menabungkan hasil usahanya senilai Rp 750 ribu melalui Bank Solo setiap bulannya. Itu pun bukan untuk Pemkot, melainkan bagi keluarganya.
“Tabungannya buat mereka sendiri bukan untuk Pemkot, kami juga ingin mendidik masyarakat agar gemar menabung dan bermanfaat bagi anaknya, setelah lima tahun nanti BPKB atas nama yang bersangkutan diberikan, dengan catatan tidak boleh dipindahtangankan, apalagi dijual, ada sanksi hukumnya,” tandas Rudy.
Untuk mengakomodir lebih banyak pelanggan, Pemkot sudah menyiapkan tambahan 8 unit Ngrekso Ban Kempes yang bakal didistribusikan tahun depan.
“Kedepan kami sudah menyiapkan lagi sebanyak 8 unit untuk didistribusikan kepada masyarakat, jadi nanti lebih banyak menjangkau masyarakat,” katanya. (adr)
(wd)