SOLO, solotrust.com- Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima menilai ada oknum yang membuat opini, jika dalam pesta demokrasi pada 2019 mendatang seolah terjadi kecurangan.
Hal ini bukannya tanpa alasan, mengingat adanya hal janggal yang terjadi akhir-akhir ini. Pria yang juga menjabat sebagai politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan adanya penemuan E-KTP yang tercecer. Hal ini pun kemudian diarahkan pada penggelembungan Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat pemilu. Belum lagi adanya kotak suara yang terbuat dari kardus.
”Ada framing seolah-olah pemilu dihadapkan pada kecurangan dan ini sistematis,” jelas Aria Bima saat berada di Kota Solo, Minggu, (23/12/2018).
Dan yang paling membuatnya tercengang, yakni perusakan baliho dan yang PDI Perjuangan dituduh menjadi dalang perusakan tersebut.
”Padahal itu bisa dilakukan oleh pihak lain, mungkin saja internal,” tegasnya.
Melihat pesta demokrasi tinggal beberapa hari lagi, Anggota Komisi VI DPR RI ini mengimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas di berbagai daerah. (dit)
(wd)