SOLO, solotrust.com - Jumlah Wisatawan Mancanegara (wisman) yang datang melalui Bandar Udara Adi Sumarmo, Boyolali pada September 2017 sebanyak 653 orang ke Kota Surakarta. Dibanding bulan sebelumnya, jumlah wisman tersebut menurun 3, 97 persen dari 680 orang pada Agustus 2017. Hal tersebut diungkap Kepala Balai Pusat Statistik (BPS) Solo, R Bagus Rahmat Susanto.
"Paling banyak wisman dari Malaysia 517 orang, meningkat dari 504 orang di bulan sebelumnya. Di peringkat kedua wisman dari Philipina terpaut jauh, 17 orang saja," papar Bagus.
BPS merinci jumlah wisman menurut asal negaranya yaitu terbanyak dari Malaysia 517 orang atau 79 persen, posisi kedua jumlah wisman dari Philipina 17 orang atau 2,60 persen, posisi ketiga dari Thailand 9 orang atau 1,38 persen, dari Korea Selatan dan Inggris masing-masing 6 orang atau 0,92 persen, Wisman dari Australia, Amerika, dan Singapura masing-masing 5 orang atau 0,77 persen, Jerman sejumlah 4 orang wisman atau 0,61 persen, Brunei hanya 3 orang atau 0,46 persen, sedangkan 76 orang wisman atau 11,64 persen dari berbagai negara lain.
Meski jumlah wisman menurun, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Surakarta justru meningkat. Dari Bulan Agustus 2017 52,95 naik 0,88 poin atau 1,66 persen menjadi 53,83 di bulan September 2017. Bila dibandingkan dengan Bulan September tahun sebelumnya, jumlah itu naik 3,27 poin atau 6,47 persen dari 50,56.
"Tingkat hunian tertinggi terjadi pada hotel bintang empat sebesar 57, 52 persen. Sementara hotel bintang satu mengalami penurunan signifikan dari 62,17 persen dari bulan Agustus 2017 turun 15,55 persen menjadi 46,62 persen. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang dari bulan Agustus ke September 2017 stabil di angka 1,60 hari." Terang Bagus
(Arum-Wd)
(Redaksi Solotrust)