Hard News

Pemerintah Siapkan Akses Internet hingga 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot

Nasional

13 Juni 2025 12:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Geralt)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah menginstruksikan operator seluler untuk menyediakan akses internet tetap hingga 100 Mbps di wilayah tanpa jaringan serat optik, termasuk sekolah, puskesmas, dan kantor desa.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan kebijakan ini akan difasilitasi melalui alokasi spektrum baru dan skema jaringan terbuka (open access) yang mendorong keterlibatan banyak pihak dan harga layanan terjangkau.



Langkah ini merupakan bagian dari percepatan pemerataan digital nasional sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya. Meutya Hafid menegaskan, konektivitas digital adalah fondasi penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi rakyat.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pidato pelantikannya, presiden menyampaikan secara berulang pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat," ungkapnya di hadapan pimpinan Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Smart dalam audiensi di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (12/06/2025), dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Digital, komdigi.go.id.

Upaya ini diharapkan akan membuka jalan bagi penyediaan layanan internet tetap berkecepatan tinggi di area yang belum terjangkau jaringan serat optik, khususnya untuk fasilitas public, seperti sekolah, pusat layanan kesehatan, kantor desa, dan rumah tangga.

Menurut data Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, sebanyak 86 persen sekolah (190.000 unit) masih belum mempunyai akses internet tetap. Selain itu, 75 persen puskesmas (7.800 unit) belum terkoneksi dengan baik, 32.000 kantor desa masih berada dalam zona blank spot, dan penetrasi fixed broadband baru menjangkau 21,31 persen rumah tangga di Indonesia.

Adapun untuk mendukung hal ini, pemerintah telah menyiapkan spektrum baru yang akan dialokasikan secara transparan kepada operator seluler nasional. Model jaringan yang akan diterapkan bersifat open access, artinya pemegang izin wajib membuka infrastrukturnya untuk digunakan bersama oleh penyelenggara lain.

"Ini adalah langkah kami dalam memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya mengutamakan aspek regulasi, tapi juga membuka ruang seluas-luasnya untuk keterlibatan dan kesiapan industri," jelas Meutya Hafid.

Kesiapan Peraturan Menteri sebagai landasan hukum dari program internet murah ini pun telah melalui konsultasi industri selama lebih dari satu bulan. Proses seleksi operator akan dimulai tahun ini dengan skema transparan dan akuntabel, mengedepankan kesiapan teknologi dan komitmen untuk menyediakan layanan dengan harga terjangkau.

(and_)

Berita Terkait

Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat, PT Gag Beroperasi dengan Pengawasan Ketat

Pemerintah Tegaskan Komitmen Transparansi Tangani Isu Tambang Raja Ampat

4 Izin Tambang Dicabut, Pemerintah Komitmen Jaga Raja Ampat

Pemerintah Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Komdigi Dorong Pengelola Media Sosial Pemerintah Lebih Adaptif, Kreatif dan Berdaya Saing

Pemerintah Rencanakan Bangun Perkampungan Indonesia di Dekat Masjidil Haram

Satelit Indonesia Satria-1 Sukses Meluncur, Akses Internet bakal Kian Ngebut

Siaga Merapi, Daya Akses Internet di Tempat Evakuasi Sementara Klaten Ditambah

631 Peserta Ikuti Lomba MAPSI PLUS JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah

Penanganan Infrastruktur Sekolah Rakyat Tahap I Dimulai, 65 Sekolah Selesai Juli 2025

SD Djama’atul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Juara MilkLife Soccer Challenge Solo 2025

JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Seminar Kepemimpinan

Prabowo Siap Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

Silaturahmi Akbar JSIT Jateng Kumpulkan 1.582 Peserta dan Rp350 Juta Donasi untuk Palestina

Mudah dan Praktis! Begini Prosedur Mendapatkan Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas

Menkes Siap Fasilitasi Layanan Skrining Awal Kanker di Tiap Puskesmas

Wali Kota Semarang Minta Puskesmas Dampingi Petugas Rekapitulasi

Hari Difabel, Pegiat Sosial dan Puskesmas Nguter Salurkan Bantuan Kursi Roda

Kapolres Sukoharjo Lakukan Pendampingan Program KB di Puskesmas Polokarto

Prajurit Kostrad dan Petugas Kesehatan Gelar Imunisasi di Pedalaman Papua

Data Center Microsoft Pertama di Indonesia Resmi Dibuka, Meutya Hafid Harapkan Bawa Dampak Ekonomi Rp41 Triliun

Indonesia dan Oracle Bangun Pusat AI Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia-India Siapkan Lompatan 5G dan AI, Percepat Transformasi Digital

Microsoft Kucurkan Rp27 Triliun, Indonesia Jadi Poros AI Asia Tenggara

Pemerintah Resmi Luncurkan Rumah Subsidi untuk Wartawan

Mudik Lebaran Makin Hemat, Paket Internet Lebih Murah hingga 50%

Berita Lainnya