SRAGEN, solotrust.com- Hujan deras disertai terjangan angin kecepatan tinggi kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, Selasa (15/1/2019) petang. Terjangan angin puting beliung dilaporkan melanda 9 desa di 4 kecamatan di wilayah Sragen.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun sejumlah ruas jalan raya vital sempat dilanda kemacetan karena banyaknya pohon tumbang yang merintang di jalan. Data yang dihimpun dari berbagai sumber, terjangan puting beliung melanda sekitar pukul 15.00 WIB. Bersamaan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres dan Pemkab Sragen, Selasa (15/1/2019) petang, mencatat angin puting beliung itu menerjang di Kecamatan Sragen, Kecamatan Kedawung, Karangmalang dan Ngrampal. Dari empat kecamatan itu, ada sembilan desa yang terdampak terjangan angin. Tumbangnya pohon menyebabkan jalan macet karena pohon merintang di jalan.
Seperti di Gumantar, Pelemgadung, Karangmalang, di Mojo Sragen, di Pilangsari Ngrampal dan Bendungan, Kedawung. Petugas BPBD bersama Polsek setempat dan unsur terkait langsung terjun ke lokasi-lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang menimpa kabel maupun jalan.
Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Karangmalang AKP Mujiono membenarkan musibah angin di wilayahnya Selasa (15/1/2019). Ia mengatakan dari hasil pendataan di lapangan, ada enam titik pohon tumbang yang membuat akses jalan terpaksa ditutup sementara akibat sebagian pohon menimpa jalan.
“Tapi enggak ada korban jiwa dan sampai menimbulkan kerusakan fasilitas atau rumah,” papar AKP Mujiono.
Kapolsek menambahgkan, untuk wilayah Karangmalang ada enam titik pohon tumbang yang menghalangi jalan. Enam titik itu diantaranya di Ngablak, DekaT Polsek, Perum Candi Asri, Perum Candi Baru, Bantar dan jembatan layang Bantar.
“Tadi begitu dapat laporan, kami bersama dengan tim BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang merintangi jalan. Rata2 sekitar 15 menit sampai 30 menit, evakuasi selesai dan arus kembali normal,” pungkasnya.
(wd)