Hard News

BPBD Boyolali Minta Warga Waspadai Angin Kencang hingga Banjir

Jateng & DIY

8 November 2023 14:02 WIB

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Suratno

BOYOLALI, solotrust.com - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno memberikan imbauan kepada warga untuk mewaspadai angin kencang, banjir serta pohon berukuran besar di sekitar rumah. Hal itu lantaran saat ini telah memasuki musim pancaroba.

“Saat ini sudah mulai mendekati musim penghujan. Beberapa hari lalu di wilayah Kecamatan Andong, Ngemplak serta Kecamatan Klego terjadi angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah rusak. Apabila ada pohon dekat rumah sekiranya membahayakan sebaiknya ditebang saja,” katanya, Rabu (08/11/2023).



Diutarakan, bencana angin kencang saat musim penghujan terjadi secara tiba tiba sehingga persiapan dini untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang perlu dilakukan.

“Kita tidak tahu kalau angin kencang atau puting beliung, itu kan tidak bisa kita prediksi, bisa datang kapan saja. Kalau kita lihat di wilayah Boyolali bagian Utara yang terkena musibah angin kencang, di hari pertama hujan terus ada angin kencang,” ungkap Suratno.

Terjadinya angin kencang di wilayah ini mengakibatkan korban jiwa. Dua orang ibu dan anak hanyut di sungai di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Boyolali.  

“Adanya dua korban jiwa hanyut di sungai tentunya menjadi pembelajaran kita semua. Kejadian itu berawal dari angin puting beliung. Di musim penghujan nanti kita perlu waspada dan hati-hati bila di perjalanan kemudian ada hujan,” tutur Suratno.

Pihaknya juga mengingatkan kepada warga apabila terjadi hujan lebat kemudian berteduh harus melihat situasi dan kondisi lingkungan sekitar.

“Kalau tiba tiba datang hujan, berteduh pun sebaiknya tidak di bawah pohon karena sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa, harus melihat sekitranya. Khawatirnya tiba tiba ada petir, angin kencang,” pesan Suratno.

BPBD juga mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya angin puting beliung, tanah longsor serta banjir. Pasalnya, memasuki musim penghujan tahun ini tidak menutup kemungkinan terjadi hal hal tak diinginkan.

“Harus tetap siaga warga bertempat tinggal di wilayah yang memiliki potensi banjir, tanah longsor serta angin kencang. Tentu bagaimana melakukan penyelamatan secara mandiri apabila terjadi musibah bencana alam. Adanya becana alam ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun warga masyarakat,” tutup Suratno. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

BPBD Karanganyar Luncurkan Aplikasi Si Pendekar, Percepat Laporan Penanganan Bencana

BPBD Karanganyar Berikan Edukasi Tim Penggerak PKK Latihan Penanggulangan Kebencanaan

Sinau Bareng, Forum Relawan Sukoharjo Korwil Baki Tingkatkan Kapasitas Medical First Responders

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

BPBD Karanganyar: Dana Kebencanaan Desa Bisa untuk Kegiatan Mitigasi

Upacara Tahun Baru Jawa: Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana di SMPN 1 Selo Berbasis Local Wisdom

Ketua KONI Boyolali Terpilih bakal Diskusikan Olahraga

Museum Raden Hamong Wardoyo, Destinasi Edukasi Sejarah di Boyolali

Warga Desa Krasak Boyolali Lestarikan Tradisi Wiwit Jelang Panen Padi

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Kampung KB Tingkatkan Kualitas Taraf Hidup Warga

Kapolda Jateng Tinjau Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali

Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Teramati Guguran Lava hingga 2 Km ke Barat Daya

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Forum Diskusi Relawan Berkumpul Bahas Kekeringan di Boyolali

Puluhan Rumah di Boyolali Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Baznas Boyolali Gelontorkan Rp32,5 Juta untuk 3 Kecamatan Terdampak Kekeringan

Polres Boyolali dan BPBD Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Hujan Lebat dan Angin Kencang Guncang Mojo (Kenteng), Sejumlah Bangunan Ambruk

Bangunan Pendopo di Sleman Ambruk Diterjang Angin Kencang

Teras Boyolali Diguyur Hujan Es dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang

Jateng Hari Ini Diprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG: Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Angin Kencang

Berita Lainnya