KLATEN, solotrust.com-Setelah melakukan penyebaran kue apem di Jatinom,Klaten, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto bertolak ke bengkel Kiat Motor di Jalan Jogja-Solo dukuh Ngaran,desa Mlese,kecamatan Ceper,Klaten.Di bengkel Kiat Motor Menperin langsung melihat hasil produk dari Kiat Motor tersebut.
Pemilik bengkel Kiat Motor Sukiat, mengatakan, peninjauan oleh Menperin Airlangga Hartarto dan Plt Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi ajang untuk merealisasikan produksi kendaraan Mahesa. Kata Sukiat, perlunya komitmen masing-masing pihak agar pengembangan Mahesa tidak terhenti sekedar purwarupa.
”Cuma kami tegasi supaya cepat. Kalau enggak cepat diproduksi ya bubar saja, guyonannya kan seperti itu. Maka tadi saya matur tanggungjawabnya masing-masing apa. Menteri komitmen apa, dari Institut Otomotif Indonesia (IOI) apa, Plt Bupati apa, saya apa. Jadi kan cepat. Saking pusing saya ini,” papar Kiat.
Produksi massal kendaraan Mahesa bisa dimulai Maret mendatang. Untuk itu, lanjut Kiat, sedang dipersiapkan pabrik untuk perakitan, dan business plan. "Mengenai perizinan, kami optimis tidak ada kendala karena semua pihak berkomitmen mendorong kesuksesan kendaraan Mahesa," kata dia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, purwarupa kendaraan pedesaan yang sudah dikembangkan di Kiat Motor perlu mendapat dorongan seluruh pihak. Menurutnya purwarupa tipe 2B yang sudah siap masih perlu penyempurnaan sebelum diproduksi massal dan penyiapan business model.
”Tentu kita dorong kendaraan pedesaan supaya bisa segera diproduksi. Kali ini kan sudah dilakukan prototyping. Perizinan enggak ada masalah. Dijamin bisa diproduksi. Perlu 10 bulan, jadi (produksi) di 2018,” kata Airlangga. (jaka)
(Redaksi Solotrust)