Hard News

Sejumlah Warga Boyolali Diduga Jadi Korban Penipuan Koperasi

Jateng & DIY

14 Mei 2025 11:55 WIB

Perwakilan anggota Koperasi BLN, Aris Tarmadi dan rekannya diduga menjadi korban penipuan

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah orang di Kabupaten Boyolali diduga tertipu Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) berkantor di Solo dan kantor cabang di Salatiga.

Salah seorang perwakilan anggota Koperasi BLN, Aris Tarmadi mengaku dirinya menjadi anggota koperasi mulai tahun lalu.



“Saya masuk ke Koperasi BLN pada 2024 dikenalkan oleh rekan lewat tayangan YouTube. Programnya namanya Sipintar,” kata Aris Tarmadi, Selasa (13/05/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, setiap anggota menyetorkan sejumlah uang dan nantinya tiap bulan akan mendapat Rp120 ribu dikalikan 24 bulan.

“Misalkan menyetorkan Rp1.200.000 nantinya akan mendapatkan Rp120 ribu setiap bulannya dan dikalikan 24 bulan. Saya tergiur juga dengan iming-iming tersebut,” jelas Aris Tarmadi kepada wartawan.

Seiring berjalannya waktu, terhitung sejak Maret 2025 tak ada pembayaran lagi, kemudian ada kebijakan sepihak.  

“Kebijakan sepihak itu dinamakan Sijangkung, padahal itu tidak bisa mengkaver angsuran bank yang sudah disetujui oleh bank,” kata dia.

Disebutkan, rata-rata uang disetorkan ke Koperasi BLN itu bukan uang pribadi, melainkan uang pinjaman dari bank.

“Kalau pinjaman bank kan kita punya beban setiap bulannya. Kalau program Sipintar itu bisa diberikan kita tidak keberatan,” bilang Aris Tarmadi.

Atas kejadian itu, Aris Tarmadi dan sejumlah anggota Koperasi BLN lainnya berencana menngadukan ke Mapolres Boyolali agar uangnya bisa kembali.

“Waktu pertemuan di Solo sekitar 45 orang, satu orang yang menabung Rp1 miliar. Mereka yang diundang rata-rata tabungannya besar-besar. Rencananya saya bersama rekan-rekan lainnya akan mengadukan ke Polres Boyolali,” kata Aris Tarmadi. (jaka)

(and_)