SOLO, solotrust.com – Panitia Grebeg Sudiro menyiapkan 1 ton kue keranjang untuk dibagikan kepada masyarakat dalam gelaran karnaval budaya yang berpusat di Kawasan Pasar Gede, pada Minggu (3/2/2019) lusa.
Karnaval dimulai pukul 12.00 WIB diisi berbagai kegiatan yang mencerminkan akulturasi budaya antara etnis Tionghoa dan masyarakat Jawa di Kota Solo, yang diikuti 54 kelompok sekitar 1.500 orang karena kegiatan ini juga diharapkan dapat dinikmati seluruh masyarakat, bukan hanya warga Kelurahan Sudiroprajan.
"Kami bagikan 4 ribu kue keranjang atau sekitar 1 ton," ujar Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Angga Indrawan, dalam sesi jumpa pers di ruang rapat Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Kamis (31/1).
Ada dua jodang utama yang dikirab dalam karnaval budaya Grebeg Sudiro, yang pertama jodang berbentuk replika ikon Kota Solo, yakni Stasiun Jebres, dan kedua adalah jodang yang berbentuk replika sebuah klenteng.
Selain kirab potensi warga Kelurahan Sudiroprajan dan penampilan jodang utama, dalam Grebeg Sudiro masyarakat dapat menyaksikan atraksi barongsai. Panitia menyiapkan parade 25 barongsai untuk memeriahkan tradisi Imlek di Kota Solo itu.
"Kami dari panitia dan klenteng juga menyiapkan 25 barongsai, ini belum kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya," ungkap Angga. (adr)
(wd)