KLATEN, solotrust.com- Sebanyak 819 siswa siswi, serta guru di SMP Negeri 2 Klaten, Jumat (1/2/2019) pagi menggelar deklarasi penghijuan di lingkungan sekolah.

Selain melakukan melakukan penanaman seribu pohon, juga menggelar deklarasi sekolah adiwiyata. Plt Kepala SMPN 2 Klaten, Ismadi mengatakan, bahwa kegiatan penanaman seribu bunga merupakan program dari bupati Klaten. Dengan itu, sekolah ini membudidayakan penghijauan dan memberi contoh terhadap generasi muda agar peduli lingkungan.

“Para siswa sudah meminta kepada orang tua masing masing untuk menjadi siswa dan siswi yang peduli lingkungan,”ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).     

Para siswa dan siswi yang sudah dikukuhkan menjadi satuan tugas sekolah (satgas) adiwiyata menjadi siswa peduli lingkungan. Dalam pengukuhan itu ada 45 satgas adiwiyata.

“Tugas mereka adalah mengondisikan sekolah agar sekolah ini tidak kotor atau tetap terjaga kebersihanya. Ini tadi diatur oleh wakasek kesiswaan dan kehumasan,” kata dia. 

Menurutnya, dengan terbentuknya satgas adiwiyata tersebut dapat menjadikan sekolah yang bersih, sehat, aman, nyaman serta terhindar dari pemanasan global.

“Mayoritas kelas 7 dan 8. Karena mereka ujuk tombaknya. Macam yang ditanam banyak sekalai, salah satunya ada ringin putih,” kata Ismadi.  

Kata dia, sekolah ini diharapkan menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional.

“Ini sudah adiwiyata kabupaten dan provinsi, tapi lambat laun sekolah ini akan menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional,” kata dia.

Subroto, selaku wakasek kesiswaan SMPN 2 Klaten mengatakan, adanya penghijauan dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah tentunya dapat mengurangi polusi udara.

“Diharapkan dengan adanya penghijauan ini mampu membuat siswa lebih meningkatkan kesadarannya akan kebersihan lingkungan sekolah supaya lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,”pungkasnya. (Jaka) 

(wd)