SOLO, solotrust.com - Hello Market Solo #14 digelar di atrium utama Solo Paragon Mall, Solo, selama 5 hari, Jumat-Selasa, 1-5 Februari 2019. Dengan menghadirkan puluhan stan bazar, pihaknya memberi dikson hingga 50 persen.
Sebanyak lebih dari 80 stan bazar baik fesyen maupun kuliner dihadirkan dengan mengusung tema China Town. Media Relations Hello Market Solo Fajar Khoirul Umam menerangkan, tema China Town sengaja digeber di awal tahun ini karena bertepatan dengan tahun baru Imlek.
"Bila biasanya diadakan hanya 3 hari, kali ini diperpanjang menjadi 5 hari mengingat adanya long weekend, menjelang libur Imlek," tuturnya kepada solotrust.com, Jumat (1/2/2019).
"Hello Market juga ikut berpartisipasi Solo Great Sale 2019, lebih dari 60 tenant bazaar memberi diskon hingga 50 persen," imbuhnya.
Berdasarkan pengamatannya, Hello Market Solo awalnya fokus pada bazar produk fesyen, baru kemudian merambah produk kuliner. Namun ia melihat, minat para peserta semakin ke sini lebih condong ke usaha makanan karena lebih mudah dalam mendapatkan keuntungan. Terlihat dari tenant makanan yang lebih cepat habis dipesan.
Menurutnya, pendaftaran stan makanan dibuka sejak November 2018, seminggu kemudian sudah terjual habis. Sedangkan untuk stan fesyen baru penuh dua pekan sebelum acara berlangsung. Padahal lebih dari 100 pelaku usaha kuliner yang mendaftarkan untuk berpartisipasi di Hello Market #14 ini.
"Stan makanan kita tidak langsung menerima agar tidak bertabrakan menunya, ada karakteristik tersendiri. Hanya 36 stan makanan tersedia agar pengunjung tidak bosan. Karena ada brand yang memang digemari pengunjung, bahkan ada salah satu brand yang habis dalam 5 jam di hari pertama," paparnya.
Adapun kriteria khusus untuk stan makanan meliputi pemilihan kuliner yang unik, dari sosial media juga menarik, rasanya enak, dan penjualannya tertata, tidak menjual banyak produk dalam satu booth. Biasanya, pihaknya melakukan review lebih dulu. Sementara dari sisi fesyen, dipilih yang mendatangkan masa, terlebih brand yang dimiliki oleh selebgram.
Untuk tarif sewa booth, pihaknya mengaku menetapkan tarif berbeda-beda di tiap gelaran event. Tarif sewa berkisar Rp3 juta - Rp5 juta untuk 3 - 5 hari. Ia mengaku, setelah 5 tahun berjalan, para pelaku usaha atau pemilik brand yang menghubungi pihak penyelenggara. Jauh berbeda saat awal digelar dulu di mana panitia berusaha mencari stan.
"Karena animonya bagus, tahun kemarin 7 kali diadakan. Tahun ini mungkin sekitar 7 kali juga, selanjutnya akan diadakan bulan April," ujarnya.
Bagusnya animo disebabkan pemilihan segmentasi yang beda dibanding acara lain. Yaitu menyasar online shop yang tidak punya toko dan harga terjangkau untuk kantong masyarakat Solo. Bisa dibilang, Hello Market menjembatani antara online shop dengan konsumen.
"Untuk menarik minat masyarakat promo diskon pasti ada, event full dari jam buka sampai tutup mulai fashion show sampai musik, kami juga mengundang influencer yang sudah punya massa, agar tetap ramai," terangnya.
Beberapa brand fesyen antara lain Elita Kerudung, Unshabby, Sahasya, Little Foxy Kidswear, Cotton Island, Moselleo, Fawear Shoes, Honeybee Jewelry, Steddy Store, Kremes cosmetics, dan lainnya. Stan kuliner meliputi Chuangki Akang Bandung, Dear Sweet Dessert, Thaistreet Food, Cireng Jupe, Boomcha, Eldulce Churros, Mieluber, Kimchi, Zee Sushi, Chicken Fryday, Tako Pico, Dear Kobo, Camcaw, Sadari Kopi, Melonade, Dragonbreath Snack, dan lainnya.
Untuk menarik minat pengunjung, selain bazar juga diadakan Meet & Greet dengan selebgram Tasya Farasya, pada 4 Februari 2019. Selain itu, diadakan the Aesthetic Demo, afternoon talk dengan brand Waisywig dan Ombre Urban, talkshow dengan RPX Ekspedisi, Chenki,m Sneakerspace, Dhyka Clara dan hiburan dari Timeless Dance. (Rum)
(way)