SEMARANG, solotrust.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan proyek perbaikan jalan nasional di Jawa Tengah bernilai di atas Rp100 miliar.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela pertemuannya dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin (4/1/2019).
Basuki mengungkapkan, ada total 12 paket proyek perbaikan jalan nasional di Jateng yang masuk anggaran multiyears 2018 – 2019. Dari 12 itu, baru tujuh yang telah ditetapkan, sementara lima sisanya harus dilakukan lelang ulang.
“Karena nilainya di atas Rp100 miliar, jadi penetapan di kementerian. Selanjutnya menteri menginstruksikan ke bina konstruksi agar dipercepat, dalam minggu ini akan ditetapkan,” jelasnya, dilansir laman Pemprov Jateng.
Jalan nasional di Jateng yang akan digarap adalah dari perbatasan dengan Jawa Barat sampai batas dengan Jawa Timur. Kemudian lima paket yang akan segera ditetapkan itu meliputi dua paket di Pemalang-Jatim, masing-masing satu paket diRembang-Blora, Pejagan-Wangon dan Kebumen-Jatim.
“Minggu ini akan kita tetapkan dan minggu depan akan langsung mulai pengerjaan. Diharapkan minggu depan bisa dikerjakan dan selesai dalam satu sampai dua bulan. Total sekitar 500 kilometer,” tandasnya.
Sementara Ganjar mengatakan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk memperbaiki dan mempercepat kontrak-kontrak penanggulangan jalan, terutama yang sudah rusak parah.
“Kemarin baru level perawatan tapi sebenarnya kontrak sudah disiapkan. Pak Menteri mengatakan yang pantura relatif sudah, untuk jalur tengah Wangon sampai Jogja juga sudah,” jelasnya.
(way)