SOLO, solotrust.com - Sehari sebelum resepsi pernikahannya pada 8 November 2017, Kahiyang Ayu akan melaksanakan prosesi siraman terlebih dahulu. Dalam prosesi tersebut, Kahiyang akan mengenakan busana rancangan desainer Tuty Adib yang berasal dari kain jumputan. Kain jumputan adalah kain seperti batik namun proses pembuatan motifnya dilakukan dengan cara dijumput atau diikat kecil-kecil.

Pihak keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui memesan kain jumputan tersebut melalui desainer langganan keluarga mereka yakni Tuty Adib. Tuty Adib kemudian memesan kain tersebut kepada perajin kain jumputan yang ada di Baki, Sukoharjo.

Adalah Rita Andriyastuti, pemilik Pradana Jumput, tempat di mana kain jumputan pesanan Tuty dibuat, mengaku sudah jauh-jauh hari dikabari tentang acara pernikahan Kahiyang tersebut. Rita diminta oleh Tuty untuk menyiapkan motif-motif jumputan.

Motif-motif tersebut kemudian akan dipilih oleh Tuty untuk didesain menjadi kebaya maupun jarik. Tuty sendiri yang akan mendesain busana siraman Kahiyang. 

Sebelumnya, Tuty juga dipercaya merancang busana yang digunakan Gibran dan Selvie untuk ijab qabul tahun 2015 yang lalu. Rancangan desainer lulusan Universitas Diponegoro ini memang terkenal digemari banyak tokoh penting termasuk kalangan pejabat. Bahkan keluarga Presiden Jokowi pun menjadi langganannya.

Tidak hanya nasional, karya Tuty juga telah melanglang buana hingga ke kancah internasional seperti Melbourne, Auckland, London, Dubai, dan Hongkong.

(Lin-way)

(Redaksi Solotrust)