SOLO, solotrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta menggelar sosialisasi seputar Pemilihan Umum (Pemilu) dengan mengusung tema "Gereget Pemilu 2019 bareng Relawan Demokrasi" di Car Free Day simpang CIMB Niaga, Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada Minggu (10/2//2019) pagi.
Relawan Demokrasi menjadi corong KPU Surakarta dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat seputar pemilu.
“Dalam kegiatan ini kami memperkenalkan kepada masyarakat, relasi KPU yang tergabung dalam Relawan Demokrasi mereka terdiri dari 11 basis di antaranya dari pemilih pemula, muda, warganet, keluarga, perempuan, marginal, difable, hingga keagamaan. Teman-teman inilah yang menjadi ujung tombak sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan Pemilu,” kata Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti kepada solotrust.com di sela kegiatan.
Dengan adanya Relawan Demokrasi, Nurul optimistis target KPU Surakarta untuk mencapai tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang sebesar 77,5 persen dapat terealisasi.
Dalam kegiatan pagi tersebut, sebanyak 55 Relawan Demokrasi melakukan flashmob dengan jingle pemilu dengan mengenakan kostum hitam-hitam.
“Memang selain sosialisasi penyelenggaraan, mereka juga kita bentuk dengan basis tertentu, agar semakin efektif sampai kepada masyarakat. Sehingga ini menjadi bagian tindak lanjut dari KPU dalam meningkatkan partisipasi," katanya.
"Kemudian tiap basis memiliki kegiatan, salah satunya aktif di sosial media, dan juga sasarannya bukan hanya pertemuan khusus tapi mereka yang datang untuk membuka topik jagongan mengenai kepemiluan, mereka tidak henti-hentinya pro aktif untuk menjamin kepesertaan warga dalam Pemilu agar tidak golput,” imbuhnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Surakarta Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Bambang Christanto menuturkan, Relawan Demokrasi tidak hanya bertugas memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebagai jejaring dari KPU. Melainkan juga turut mengedukasi masyarakat dalam hal pendidikan politik. Para Relawan Demokrasi telah diberikan Bimbingan Teknis oleh KPU dengan materi seputar Pemilu sebelum terjun di masyarakat.
“Selain mereka melakukan sosialisasi tata cara mencoblos, soal kertas suara termasuk menggunakan hak pilih. Mereka juga mengedukasi masyarakat agar tidak termakan berita hoax, melawan politik uang, pemilu damai. Di tengah eskalasi politik ini kehadiran mereka diharapkan memberikan nuansa yang berbeda, bagaimana pentingnya memilih, ikut melindungi hak pilih,” papar dia. (adr)
(way)