SOLO, solotrust.com - Miniplan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo mulai memproduksi listrik awal Maret 2019. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku Pelaksana Proyek PLTSa Putri Cempo Elan Syuherlan.
"Saat ini sedang dibangun miniplan yang akan menghasilkan listrik sebesar 150 kilowatt, targetnya awal Maret 2019 sudah menghasilkan," kata Elan kepada wartawan di lokasi PLTSa Putri Cempo, Solo, Kamis (14/2/2019).
Ia menerangkan, untuk proses menghasilkan 150 kilowatt, kini secara fisik sudah selesai semua. Sementara untuk commissioning, kata Elan akan dilangsungkan pada 25 Februari 2019 selama lima hari.
"Namun ini sifatnya baru hanya untuk menunjukkan teknologi, untuk 150 kilowatt menggunakan sampah 10 ton," kata dia.
Untuk tahap awal, dengan menggunakan teknologi konversi termal melalui proses gasifikasi dalam produksi listrik PLTSa dapat mengolah sampah dengan listrik yang dihasilkan sebesar 5 mega watt dari sekitar 220 hingga 250 ton sampah yang masuk di TPA Putri Cempo.
"Ke depan secara total PLTSa bakal menghasilkan energi listrik sebesar 10 MW dari 450 ton sampah kota per hari," tutur Elan. (adr)
(way)