Hard News

Antisipasi Erupsi Merapi, Warga Gantian Ronda Malam

Jateng & DIY

23 Februari 2019 04:02 WIB

Sejumlah warga bersama Henry Indraguna (dua dari kiri) saat melakukan ronda malam. (solotrust-jaka)

KLATEN, solotrust.com - Untuk mengantisipasi terjadinya erupsi Gunung Merapi, sejumlah warga di Dukuh Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten rutin melakukan ronda malam.

Jarak antara Dukuh Deles dengan puncak Gunung Merapi hanya 4 kilometer dari pemukiman warga setempat. Mereka melakukan ronda malam secara bergantian mulai sore hari hingga pagi hari.



Selain melakukan ronda malam, mereka juga mengaktifkan radio sebagai komunikasi informasi warga di lereng Merapi tersebut.

"Di sini ada radio yang diberi nama Radio Komunitas Merapi. Radio ini untuk memberikan informasi kepada warga bila ada erupsi atau informasi tentang Merapi. Kemudian ada juga selingan musik jawa," kata Sukiman, tokoh masyarakat di Dukuh Deles, Kamis (21/2/2019) malam.

Menurut Sukiman, warga lereng Merapi sudah terbiasa mengunakan sarana informasi melalui Radio Komunitas Merapi. Sebab kata dia, Dukuh Deles adalah dukuh paling ujung di lereng Merapi.

"Ini paling ujung, di sana sudah tidak ada desa lagi. Di sini pakai radio sebagai informasi. Karena sinyalnya sulit," kata dia.

Sementara, Henry Indraguna selaku pengacara yang juga caleg Perindo sempat menyambagi warga di Dukuh Deles ketika Gunung Merapi sering meluncurkan awan panas.

Kedatangan Henry bersama rombongan disambut oleh para pemuda serta warga di lereng Merapi saat ronda malam.

"Saya ingin melihat langsung bagaimana keadaan di wilayah ujung di Klaten yang dekat dengan Merapi ini. Selama ini saya mendengar bahwa Gunung Merapi sering mengeluarkan awan panas," ucapnya. (Jaka)

(way)