Hard News

Bawaslu Surakarta Apresiasi Gerakan Pengusaha Solo Raya 01+ 02 = Kita

Jateng & DIY

6 Maret 2019 12:11 WIB

Ketua Bawaslu surakarta Budi Wahyono (berkemeja) saat menyaksikan deklarasi dan talk show 01+02 = Kita di Ralana Resto, Solo, Selasa (5/3/2019).

SOLO, solotrust.com - Bawaslu Surakarta mengapresiasi ajakan Pemilu Damai oleh pendukung Paslon nomor urut 01 dan 02 dari kalangan pengusa di Kota Solo.

Ketua Bawaslu Surakarta, Budi Wahyono menyatakan bila gerakan damai kedua kelompok pengusaha yang berbeda pilihan itu selaras dengan misi Bawaslu untuk menciptakan suasana aman dan damai saat Pemilu 2019 di Solo.



"Kegiatan ini patut diapresiasi, jangan sampai Kota Solo tersemat stigma kota sumbu pendek karena perilaku warganya yang mudah panas. Setiap warga memiliki peran untuk menjaga tradisi pesta demokrasi di Indonesia," ungkap Budi saat ditemui solotrust di sela acara Talkshow Tekad Bersama Pengusaha Solo Raya “Coblos Pilihanmu, Rukun Selamanya” di Ralana Resto, Solo, Selasa (5/3/2019) siang.

Budi berharap elemen masyarakat lain dapat mencontoh aksi mereka bahwa hasutan kebencian, hoaks, isu SARA, hingga kebiasaan money politik, harus dihilangkan dalam ajang demokrasi.

Sebagaimana diberitakan, menjelang hari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 17 April, tensi politik semakin memanas. Puluhan pengusaha di Solo Raya memberikan contoh apik, meski berbeda pandangan politik, namun mereka akur, rukun dan bersatu, mereka menyebut 01+ 02 = Kita.

Melalui acara Talkshow Tekad Bersama Pengusaha Solo Raya “Coblos Pilihanmu, Rukun Selamanya” di Ralana Resto, Solo, Selasa (5/3/2019) siang. Para pengusaha itu bermaksud mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama masa Pilpres yang merupakan pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia.

Dalam acara yang melibatkan dua pendukung bersebelahan antara 01 dan 02 dilakukan sebuah deklarasi bersama untuk komitmen menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang sudah terbentuk lama di Kota Bengawan. Deklarasi itu turut disaksikan Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti dan Ketua Bawaslu Surakarta Budi Wahyono. (adr)

(wd)