SOLO, solotrust.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta menyebut curah hujan dengan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih terjadi hingga awal April 2019 mendatang.
“Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga April mendatang," kata Kepala BPBD Surakarta, Eko Prajudhy Noor Aly kepada solotrust.com melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2019) sore
Untuk itu, Eko mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri jika bencana sewaktu-waktu terjadi. Dijelaskan pula oleh Eko, meningkatnya debit air di Sungai Bengawan Solo disebabkan kiriman air dari Kabupaten Klaten.
"Di Klaten terjadi banjir di beberapa titik, kalau Solo bisa dikatakan aman tidak ada permasalahan, yang biasa titik rawan banjir aman tidak ada laporan, meskipun siaga merah tidak berdampak signifikan," kata dia.
BPBD Surakarta dalam hal menanggulangi dampak banjir juga terus berkoordinasi dengan BPBD Klaten dengan menyiagakan petugas untuk melakukan penanganan.
"Koordinasi terus kami lakukan untuk menyiagakan petugas melakukan penanganan di dalam kota yang terkena banjir,” ujar dia.
Sementara itu, Perum Jasa Tirta I Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo mencatat Tinggi Permukaan Air (TMA) di beberapa lokasi stasiun TMA di Kota Solo di antaranya Bendungan Wonogiri, Bendung Colo, Dengkeng, Samin, Jurug, Anyar hingga pukul 12.00 WIB berstatus normal dan hanya Jurug yang berstatus siaga kuning dengan kondisi turun dan stabil. (adr)
(wd)