SOLO, solotrust.com – Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis) secara resmi membuka pelayanan unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Senin (11/3/2019) lalu. Saat ini, pihak Yarsis tengah mengebut proses izin operasional rumah sakit.
Pembukaan layanan IGD ini sejatinya merupakan langkah awal setelah berhenti operasional selama hampir setahun. Dibukanya kembali rumah sakit ini tak lepas dari adanya putusan Mahkamah Agung yang memenangkan Yarsis.
Selain unit IGD, dalam waktu dekat akan kembali dibuka pelayanan unit lainnya. Namun hal itu butuh waktu karena terkait perziinan dan melengkapi sejumlah peralatan yang hilang.
“Ini sambil nanti kita proses izin operasional dari rumah sakit ini, yang kita perkirakan 1-2 bulan mudah-mudahan selesai . Sementara ini IGD sudah jalan,” jelas Ketua Pengurus Yarsis Zainal Mustaqim.
Sementara itu Ketua Pengawas Yayasan Yarsis Asad Kholid mengatakan, sejauh ini untuk unit IGD sudah ada sembilan dokter termasuk di dalamnya ada satu dokter spesialis penyakit dalam.
Selain itu ada enam armada ambulans serta didukung 21 karyawan di unit IGD yang sudah siap memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Mobil ambulans kita punya enam, genset semua siap. Tinggal dokter spesialis (ditambah),” katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (26/2/2019), ratusan karyawan Yarsis sudah masuk kembali melakukan kegiatan kebersihan. Karyawan bersama jajaran yayasan juga melakukan pendataan terkait dengan aset dan inventarisasi peralatan rumah sakit. (nas)
(way)