Ekonomi & Bisnis

Pentingnya Literasi Keuangan Agar Tak Tertipu Asuransi Bodong

Ekonomi & Bisnis

20 Maret 2019 21:32 WIB

Ilustrasi. (Foto: CekAja.com)

SOLO, solotrust.com – Investasi dan asuransi bodong sempat bermunculan dengan berbagai macam kedok. Salah satu untuk menangkalnya yakni dengan literasi keuangan. Melalui literasi keuangan ini, masyarakat diharap lebih teliti dalam memilih jasa layanan keuangan yang sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga : Rate Asuransi Mobil OJK



Berdasar survei yang dilakukan oleh OJK pada 2016, tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia masih memprihatinkan.

Secara umum, literasi keuangan memiliki tujuan jangka panjang bagi seluruh golongan masyarakat. Yaitu meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya kurang atau tidak mengetahui serta meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan.

Untuk dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, masyarakat harus memahami dengan benar manfaat dan risiko produk dan layanan jasa keuangan.

"Masyarakat harus mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan,” jelas Kepala OJK Surakarta Laksono Dwionggo, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, literasi keuangan juga memberikan manfaat besar bagi sektor jasa keuangan. Sebab lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain. Sehingga makin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, makin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan seperti asuransi kendaraan. Di CekAja.com, semua produk asuransi sudah terjamin dan sesuai dengan regulasi dari OJK.

(way)