KLATEN, solotrust.com-Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UMKM Kabupaten Klaten meminta para kepala pasar (lurah pasar) bisa membuat pasar tradisional menjadi pasar yang aman, tertib ukur, bersih, serta nyaman bagi para pengunjungnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Klaten Bambang Budi Susilo mengatakan, dengan pengelolaan pasar tradisional yang baik dan benar maka pasar tersebut akan didatangi masyarakat.
“Sekarang ini pasar harus dituntut tertib ukur dan bagaimana pasar itu sehat dan berdasarkan SK (surat keterangan) Menteri Kesehatan. Timbangannya juga harus sering dicek,”kata dia kepada wartawan, Senin(13/11/2017).
Menurutnya pengelola pasar harus mengikuti aturan yang ada sehingga tidak terjadi pelanggaran.
“Pengelola pasar itu harus tau bagaimana membersihkan sampah dengan benar,bagaimana administrasi juga manajemennya, sehingga tidak lagi ada kesalahan berulangkali. Dengan begitu pengelola pasar harus mengikuti sistem yang terus berkembang,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UMKM Klaten, Sunardi mengaku, pengelolaan pasar saat ini sudah terdistribusi dengan pedagang bermotor (kelilingan) yang masuk ke kampung atau pedesaan. Meskipun begitu, kata dia, pasar tradisional tetap harus dipertahankan.
“Pasar itu sekarang hanya sebagai tempat kulakan oleh para pedagang bermotor. Maka pedagang harus bisa menjaga pelayanan terhadap pembeli dengan baik,” tandasnya.
(jaka-Wd)
(Redaksi Solotrust)