BOYOLALI, solotrust.com - Memasuki awal Ramadan, harga daging ayam di pasar tradisional Boyolali mulai mengalami peningkatan. Jika semula hanya Rp32 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam mulai terjadi sejak sepekan lalu setelah tradisi sadranan. Para pedagang memerkirakan harga daging ayam akan kembali normal atau stabil pada pertengahan bulan puasa.
Harga komoditas ini diprediksi akan kembali naik menjelang Hari Raya Idulfitri. Menurut salah seorang pedagang, Eni Widayanti, kenaikan harga daging ayam terjadi karena permintaan masyarakat mulai meningkat.
“Awal puasa ini mulai banyak permintaan, kalau kenaikan harga pas ruwah atau sadranan kemarin. Sampai saat ini masih naik, sekarang Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp32 ribu sampai Rp33 ribu per kilogram,” katanya, Senin (11/03/2024).
Eni Widayanti berharap, pasokan daging ayam pada bulan puasa hingga perayaan Lebaran mendatang dapat tercukupi sehingga tidak terus mengalami kenaikan harga.
“Semoga saja pasokan dari awal bulan puasa ini lancar terus sampai Lebaran nanti. Biasanya kalau Lebaran kan permintaan juga banyak,” ucapnya. (jaka)
(and_)
.jpg)
