SOLO, solotrust.com - SM Entertainment berencana menciptakan penerus dari Girls' Generation dan NCT. Namun, semua anggotanya bukan berasal dari Korea Selatan (Korsel) melainkan dari Amerika Serikat dan Eropa.

Pada 20 Maret 2019, media Korsel New Daily merilis sebuah wawancara dengan Lee Sung Soo, manajer produksi di SM Entertainment. Wawancara tersebut berlangsung di SXSW 2019 di Austin, AS. Dalam wawancara itu, Lee berbicara tentang rencana SM untuk pasar global.

"Kami sedang merencanakan Girls' Generation kedua dengan semua anggota asal Amerika Serikat dan NCT kedua dengan semua anggota asal Eropa. Lokalisasi adalah strategi global SM Entertainment," kata Lee.

Lee melanjutkan bahwa alih-alih mencoba menyesuaikan diri dengan kepentingan masyarakat umum, SM Entertainment telah menciptakan konten tersendiri untuk para penggemar yang menyukai warna, budaya, dan musik yang unik khas SM.

"Kami telah mengonfirmasi bahwa fandom seperti itu besar, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di Amerika Utara dan Eropa. Ini adalah tujuan kami untuk mengembangkannya secara lebih global," terangnya.

Awal tahun ini, SM Entertainment telah mulai melakukan lokalisasi dengan mendebutkan WayV, sebuah grup yang hanya terdiri dari anggota-anggota asal Cina dan Thailand.

"Dengan budaya SM, teknik, dan keterampilan memproduksi, kami telah mempresentasikan grup terlokalisasi yang lengkap untuk pertama kalinya. Kami merencanakan lokalisasi manajemen di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan lainnya dalam format usaha patungan dengan perusahaan lokal," tambahnya. (Lin)

(way)