SOLO, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta menggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar sosialisasi pemilihan umum 2019, di ruang seminar lantai 3 gedung B, kampus setempat, Kadipiro, Banjarari, Solo, Kamis (28/3/2019)
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Buddy Riyanto, menjelang hari Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang diperlukan sosialisasi bagi para Pemilih pemula. Oleh sebab itu, pihaknya bersama KPU Surakarta mengadakan program KPU Goes to Campus.
"Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa FISIP semester 2, kami berharap pesan-pesan yang disampaikan KPU dapat dimengerti, dipahami oleh para calon pemilih, karena sosialisasi ini sangat penting bagi pemilih pemula," kata Buddy kepada solotrust.com
Adapun acara tersebut dibuka oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan alumni dan kerjasama Sutoyo. Pada sambutannya ia menyampaikan apresiasi atas kegiatan hasil kerjasama antara Fisip Unisri dengan KPU Surakarta.
"Kami atas nama universitas memberikan apresiasi kepada FISIP yang telah melakukan kegiatan bersama dengan KPU Solo, dengan memberikan sosialisasi pemilihan umum 2019. Sosialisasi ini sangat penting karena merupakan pendidikan demokrasi, ini mempunyai nilai strategis dalam membangun bangsa," papar Sutoyo.
Sementara Bambang Kristanto, Anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Surakarta berharap mahasiswa yang sudah memiliki hak pilih yang mana telah dijamin undang-undang agar memberikan suaranya pada Pemilu nanti. Ia juga menunjukkan kepada mahasiswa aplikasi KPU RI Pemilu 2019 "lindungi hak pilihmu" yang dapat diakses melalui smartphone.
"Mahasiswa dapat memastikan melalui aplikasi ini apakah dirinya sudah terdaftar dalam daftar pemilih Pemilu 2019," ujar Bambang
Sosialisasi ini pun mendapat tanggapan positif dari peserta. Salah satunya Monica mahasiswi Fisip Unisri semester dua ini. Ia mengaku senang bisa memberikan hak suaranya dalam Pemilu kali ini dan bagi dia, suaranya menentukan masa depan Indonesia.
"Sebagai generasi muda tentunya informasi yang diberikan ini sangat bagus jelang Pemilu yang akan dilakukan 17 April nanti, yang jelas saya tidak akan golput," kata Monica. (adr)
(wd)