Hard News

Waduh... Jalur Pejalan Kaki Bendung Tirtonadi Retak?

Jateng & DIY

2 April 2019 12:38 WIB

Upaya perbaikan keretakan pedestrian di Bendung Tirtonadi, Senin (1/4/2019).

SOLO, solotrust.com - Jalur pejalan kaki yang berada di sisi utara Bendung Tirtonadi, Nusukan, Banjarsari, Solo mengalami keretakan sepanjang 100 meter.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS), Andri Rachmanto Wibowo saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon Senin (1/4/2019) menduga bila kerusakan itu akibat curah hujan yang tinggi.



"Kemudian membuat tanah di bawah bendungan labil dan memicu keretakan tersebut. Kerusakan itu sudah terlihat pertengahan Maret lalu, dan saat dicek kerusakan bertambah parah. Kami masih meneliti dengan mengambil sampel tanah," ujar Andri.

Pantauan solotrust.com sejumlah pekerja tampak sedang memperbaiki pedestrian yang rusak. Agar masyarakat tetap dapat mengakses di lokasi yang aman dan supaya tidak mengganggu pekerja, pengelola memberi batas berupa tali berwarna kuning hitam.

Beberapa titik yang mengalami kerusakan, antara lain, jalur di pintu masuk kawasan Bendung Tirtonadi,  pedestarian sisi utara sepanjang 100 meter, dan kawasan taman.

Untuk menindaklanjuti keretakan itu, BBWS-BS melakukan investigasi dengan melibatkan tim ahli geoteknik termasuk mendata luasan kerusakan di jalur pedestrian yang menjadi destinasi wisata baru warga Solo itu.

“keretakan itu bisa disebabkan oleh air dari hujan yang masuk ke bawah membawa material tanah dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan celah di tanah bagian dalam lalu terkikis dan menjadikan tanah bergerak. Kami perlu ahli tanah untuk memperbaikinya dan memelihara agar kerusakan tersebut tidak bertambah parah," papar

Ia menambahkan, bila masa pemeliharaan Bendung Tirtonadi masih dilakukan oleh PT. Adhi Karya - Minarta selaku rekanan proyek dalam satu tahun kedepan.

"Saat ini masih dalam pemeliharaan kontraktor pelaksana," ucapnya. (adr)

(wd)