SRAGEN, solotrust.com- Kepolisian Resor (Polres) Sragen berhasil mengungkap peristiwa kecelakaan maut Bus Patas Eka di Ring Road utara Sragen pada Rabu (10/4/2019) malam. Sebelum menabrak, Bus Patas Eka yang dikemudikan Eko Suprastiyo (38) warga Junwatu RT 02/01 Junwangi, Krian Sidoarjo, Jawa Timur sempat dilempari sehingga hilang kendali. Bus baru berhenti setelah menabrak pohon di sebelah kanan jalan.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Sragen Kompol Saprodin membenarkan kejadian kecelakaan yang terjadi di Ring road utara Sragen. Saat ini Bus Patas Eka masih diamankan di halaman belakang Polres Sragen. Polisi juga mengamankan dua pemuda yang diduga melakukan pelemparan pada bus Patas Eka. Satu korban tewas seketika dalam kecelakaan tragis yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu. Selain itu, lima orang termasuk sopir bus dikabarkan mengalami luka.
“Kita dalam olah TKP yang pertama adalah laka lantas, meninggal satu. Begitu dipelajari keseluruhan lantas kemudian melihat kejanggalan-kejanggalan. Terus kami cek bersama Satreskrim identifikasi semua, akhirnya muncul oo... ini terjadi pertama pelemparan.” Jelas Wakapolres dalam konferensi pers, Jumat (12/4/2019) pagi.
Data yang dihimpun dari petugas, kecelakaan melibatkan Bus Eka bernopol S 7539 US dengan sepeda motor Honda Beat AA 6257 WL yang dikemudikan Partono (43) warga Grompolan RT 1/9, Desa Tangkil, Sragen dan istrinya Suprapti (42). Suprapti tewas dalam kejadian tersebut setelah terjatuh dan tergasak bus. Korban tewas mengenaskan dengan luka tangan kiri patah terbuka dan kepala luka tak beraturan.
Kepada Polisi, sopir bus mengaku empat kali dilempari saat berjalan di ring road utara Sragen. (saf)
(wd)