YOGYAKARTA, solotrust.com – Bulog Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjamin stok pangan di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas aman selama Ramadan. Stok di gudang Bulog saat ini jauh mencukupi dari kebutuhan masyarakat.
Bulog juga memastikan siap mengamankan pasokan kebutuhan pokok pada Lebaran nanti. Bahkan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY akan mengawal harga agar tidak sampai terjadi lonjakan.
Kepala Bulog DIY Rini Andrida mengatakan, saat ini pasokan kebutuhan hingga pasca-Lebaran sangat mencukupi. Beberapa komoditas yang menjadi tanggung jawab Bulog di antaranya beras, gula, tepung terigu, daging kerbau, dan minyak goreng siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarkat.
Terkait lonjakan harga yang biasa terjadi pada bahan kebutuhan pokok di hari besar, Rini mengatakan pihaknya menjamin akan mudah teratasi.
“Kalau untuk beras, stok cukup sampai sekitar 4-5 bulan penyaluran dari kebutuhan masyarakat DIY. Kalau pun terjadi lonjakan dalam posisi seperti itu, kami rasa itu akan ter-cover,” ujarnya, belum lama ini.
Untuk stok beras di DIY mencapai 28 ribu ton dan cukup untuk lima bulan ke depan. Sementara untuk gula 3.700 ton, minyak goreng 57.900 ribu liter, dan daging kerbau sebanyak 6 ton.
Untuk beras medium pihaknya menjual dengan harga Rp8.100 rupiah, sementara paket kemasan Rp8.800 rupiah per kilo.Daging kerbau dijual dengan harga Rp70 ribu per kilo dan gula pasir Rp10.500 per kilo.
Pihak Bulog pun menyampaikan agar masyarkat tidak perlu khawatir dan melakukan pembelian yang berlebihan. Pihak Bulog menjamin ketersediaan stok dan akses mendapatkan bahan pokok dibuka selebar-lebarnya.
“Kami harapkan dengan ketersediaan ini, InsyaAllah masyarakat aman untuk mendapatkan pangan pokok yang dibutuhkan selama masa Bulan Puasa dan setelah Idulfitri.,” harap Rini. (adam)
(way)
