Serba serbi

Dried Cassava Rilis Blueberry Man

Musik & Film

12 Mei 2019 05:00 WIB

Dried Cassava band.

JAKARTA, solotrust.com - Band Dried Cassava mengemas musik yang segar yang khas dengan sentuhan lebih modern melalui dengan single terbaru mereka bertajuk "Blueberry Man" pada 26 April 2019.

Band yang beranggotakan Kago Mahardono (drum), Baskoro Adhi Juwono (vokal dan gitar), Nandie Daniel Febryan (gitar) dan Bana Drestanta (bass) ini masih berkarya dengan semangat independen yang tidak berubah sejak pertama kali berjalan pada tahun 2005 lalu.



Dilemparnya single Blueberry Man ini melengkapi perjalanan deretan karya Dried Cassava setelah single seperti "Hellblazer", "Set Sail", "Manusia Beruang", "Morpheus" dan juga "Berlayar". Dried Cassava mengambil sudut pandang unik dalam setiap karya yang mereka suguhkan, termasuk dengan Blueberry Man.

Sang vokalis sekaligus gitaris Dried Cassava, Baskoro Adhi Juwono, menjelaskan aingle ini bercerita mengenai seorang komponis bermimpi membuat karya orisinil yang paling hebat sepanjang sejarah. Berambisi untuk menandingi karya besar maestro-maestro pendahulunya.

"Namun, ia merasa gagal. Merasa dunia tak adil, karena ia tak bisa mencipta keindahan nada dan syair yang seakan telah habis tak tersisa. Pada akhirnya, ia sadar bahwa penciptaan lagu bukan melulu tentang kompetisi dan originalitas belaka," tuturnya melalui siaran pers yang diterima solotrust.com, Rabu (8/5/2019).

Ia melanjutkan, justru perpaduan dari impresi yang mendalam, tatanan nada dan rasa, yang turut mewarnai sejarah manusia, memberi nyawa pada kehidupan. Tak ada yang sepenuhnya baru, semua adalah bagian dari catatan sejarah, sekarang dan masa depan.

"Sang tokoh sadar, bahwa telah memainkan perannya, untuk mewarnai sejarah manusia. Lagu, seperti buah, akan lahir, matang, dan jatuh. Akan dinikmati atau diabaikan. Apapun itu, setiap buah selalu memiliki rasa unik yang menjadi identitas, yang memberi rasa untuk setiap jiwa," paparnya.

Blueberry Man merupakan percampuran musik terdahulu dan modern. John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket) ikut andil dalam pembuatan nada pada solo gitar yang dimainkan Nandie. Dalam lagu ini, Saraswati Widya Hapsari turut menyumbang suara sehingga memberi sentuhan tersendiri dalam nuansa rock yang berbeda dari Dried Cassava yang sebelumnya. (Rum)

(wd)