SOLO, solotrust.com - Tiket bus untuk periode Lebaran tahun 2019 diketahui mulai dipesan oleh masyarakat sejak akhir bulan Maret lalu.
Pemilik Agen Tiket Bus Jawa Baru Overland, Tri Suhendri mengatakan, saat ini sudah banyak yang pesan tiket bus untuk Lebaran. Mulai akhir Maret pembelian tiket bus untuk bulan Mei sudah mulai meningkat.
"Pertengahan Mei ke atas sudah mulai banyak. Kebanyakan rombongan seperti keluarga sekitar 4-6 orang. Kebanyakan tujuan Bali dan Mataram. Biasanya antara tanggal 29 Mei sampai 2 pekan sesudahnya tetap ramai," tuturnya, Selasa (14/5/2019).
Menurutnya, tanggal 28-29 Mei paling banyak diminati untuk mudik maupun liburan ke tujuan Bali dan Mataram. Karena periode Lebaran tahun ini berbarengan dengan libur sekolah. Sedangkan untuk tujuan kota Jakarta paling ramai di tanggal 8 Juni. Peningkatan minat tersebut salah satunya dipengaruhi adanya jalan tol yang menyebabkan perjalanan lebih cepat.
"Saat ini yang ke Jakarta belum kelihatan untuk jumlah penumpangnya. Kalau tujuan Bali dan Mataram sudah mulai banyak pembelian tiket. Tujuan Bali di tanggal 29 dan 30 Mei sudah penuh. Kalau ke Lombok yang full tanggal 28-30 Mei," paparnya.
Sebelumnya, penumpang tujuan Lombok dengan Bus Safari diberangkatkan setiap hari namun sempat mengalami penurunan penumpang, dan akhirnya hanya seminggu 2 kali. Mulai bulan Mei, jadwal keberangkatan ditambah menjadi 3 kali seminggu, hari Selasa, Kamis dan Minggu jam 16.00. Sedangkan Bali setiap hari, berangkat jam 17.00 dan 18.00 WIB.
Pihaknya mengaku tersedia 3 armada bus Safari dan tidak ada penambahan di periode Lebaran ini. Meski begitu, jumlah bus lebih banyak dibanding tahun kemarin hanya tersedia 2 bus saja. Terkecuali bila ada rombongan yang menggunakan 1 bus penuh, pihaknya baru akan minta tambahan armada. Untuk kapasitas bus jurusan Jakarta sebanyak 32 tempat duduk, bus Bali 28 tempat duduk, dan Bus Lombok 32 tempat duduk.
Adapun harga tiket bervariasi disesuaikan dengan tanggal keberangkatan. Harga tiket bus jurusan Bali untuk tanggal 24-28 Mei masih normal Rp 260 ribu. Harga naik mulai tanggal 29 Mei - 4 Juni di Rp 335 ribu. Harga tiket tanggal 5 - 7 Juni Rp 260 ribu, tanggal 8 - 12 Juni Rp 385 ribu, 13 - 16 Juni Rp 335 ribu, dan tanggal 17 seterusnya harganya Rp 285 ribu.
"Harga 260 ribu rupiah merupakan harga promo karena sempat sepi akibat tiket pesawat sempat murah. Kemudian karena tiket pesawat naik dan permintaan tiket bus meningkat, kita kembalikan harga seperti semula," terangnya.
Sedangkan harga tiket bus Mataram di harga normal Rp 460 ribu. Harga naik mulai tanggal 29 - 31 Mei di Rp 510 ribu. Harga berubah menjadi Rp 560 ribu untuk tanggal 1-4 Juni. Tanggal 5 - 7 Juni harga kembali normal di Rp 460 ribu. Tanggal 8 - 12 Juni harga naik di Rp 560 ribu, tanggal 13 - 16 Juni di harga Rp 510 ribu, tanggal 17 dan seterusnya Rp 485 ribu.
Kata Tri, untuk harga tiket bus Jakarta periode Lebaran harga pastinya belum keluar. Meski begitu harga tiket bus Jakarta-Solo saat ini di harga Rp 119 ribu. Bagi masyarakat yang ingin memesan tetap akan dilayani meski untuk harga akan diinformasikan dulu. Untuk pesan tiket Lebaran arah Barat bisa via telpon dan diambil langsung hari yang sama. Sedang untuk tujuan ke Timur seperti Bali penumpang dpaat langsung ke agen atau transfer.
"Safari itu lebih murah sendiri dibanding PO yang lainnya. Harga sudah termasuk makan 1 kali dan snack 1 kali. Untuk barang kita kasih gratis 10 kg per tiket selebihnya dikenakan biaya bagasi. Biaya bagasi tujuan Jakarta dan Bali Rp 4 ribu per kilo kalau Lombok Rp 5 ribu," terangnya. (Rum)
(wd)