SOLO, solotrust.com – Pemkot Surakarta menggelar apel bersama kesiapan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka pelayanan arus mudik dan balik lebaran 2019 di Halaman Balai Kota Surakarta, Jumat (24/5/2019)
Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, dan diikuti pimpinan dan masing-masing jajaran OPD Pemkot yang berjumlah sekitar 434 personel, diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan linmas, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, BPBD Kota Surakarta hingga juru parkir yang disiagakan dan diberikan pengarahan langsung untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran agar memberikan pelayanan maksimal kepada tamu pemudik yang singgah di Solo.
Masing-masing OPD juga mendisplay unit mobil operasional, seperti truk skywalker, truk derek, unit damkar, mobil patroli satpol PP, ambulance, mobil sampah hingga ngrekso ratan untuk dicek kesiapannya oleh Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno menyampaikan laporan kepada wali kota, sebagaimana instruksi presiden Nomor 3/2004 tentang kordinasi penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu, maka telah dilakukan rapat koordinasi secara berjenjang, mulai dari pemerintah pusat, kepolisian, hingga tingkat kota.
”Dilakukan perencanaan, pemantauan serta pengendalian untuk meningkatkan kualitas angkutan lebaran tahun 2019,” kata Hari di hadapan Wali Kota dan peserta apel.
Pihaknya menyebut tema yang diusung dalam masa lebaran 2019 adalah Mudik Selamat Guyub Rukun. Pemkot menyediakan sebanyak 2 bus untuk warganya dari Jabodetabek mudik ke Solo dan sekitarnya yang akan diberangkatkan tanggal 1 Juni 2019 dan tiba di Solo 2 Juni 2019 dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Pemkot mendirikan 3 buah tenda rest area yang berada di Jalan Adi Sucipto, Sub Terminal Kadipiro dan area Jurug serta fasilitas pendukung seperti tim kesehatan. Pihaknya juga telah memasang water barier barikade di kawasan rawan macet, 129 unit Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ), patroli kota, pengaturan lalu lintas, pengaturan sarpras Dishub, parkir dan pelayanan derek gratis. Dishub juga secara rutin dan berkala melakukan pengecekan terhadap kesiapan armada dan awak kendaraan angkutan umum dengan koordinasi bersama Satlantas.
”Untuk pantauan lalu lintas kami memanfaatkan cc room Dishub, dan media sosial,” ucap dia.
Selain itu, dilakukan penerapan kebijakan manajemen operasional lalu lintas yang tepat sesuai kebutuhan dan pengecekan kesiapan sarana prasarana transportasi. Tak hanya itu, Dishub bersama Satlantas dan organda bakal melakukan giat ramp check pada 27 dan 28 Mei 2019 langsung di garasi angkutan umum. Sedangkan pada 31 Mei 2019 giat ramp check dilakukan di Terminal Tirtonadi.
”Kami juga menempatkan personel di tempat yang rawan dengan kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas dari maraknya pasar tumpah,” jelas dia.
Sedangkan Satpol PP diarahkan melaksanakan kegiatan patroli kota sebagai bentuk antisipasi gangguan ketertiban umum selama masa lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan patroli antisipasi tanggap bencana dan pelayanan rest area selama H-7 hingga H+7 lebaran 2019. Kemudian Dinas Pemadam Kebakaran diminta siap siaga mengantisipasi potensi kebakaran, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus serta siaga mengantisipasi kondisi gawat darurat baik di tiga rest area maupun puskesmas dan RSUD.
”Dinas PUPR mengantisipasi penerangan jalan umum, Dinas Lingkungan Hidup mengantisipasi potensi peningkatan sampah karena banyaknya pemudik, dioptimalkan dengan menambah jumlah personel, yang siaga dengan menjaga kebersihan, penyiraman dan pertamanan,” tutup Hari. (adr)
(wd)