SOLO, solotrust.com – Insiden memilukan menimpa Kernet Bus Mira Arif Muglofir (50) warga Jombang yang tewas diduga terlindas Bis Mira Jurusan Yogyakarta – Surabaya dengan Nomor Polisi S 7825 US yang dikemudikan oleh AS (47) saat hendak diparkir di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Sabtu (25/5/2019) pukul 06.00 WIB.
Saat itu korban yang merupakan kernet Bus Mira S 7528 US diduga sedang berada di lokasi parkir bus untuk menunggu pemberangkatan ke Surabaya. Lalu, datanglah Bus Mira S 7825 US yang dikemudikan AS hendak diparkir dalam posisi mundur bersebelahan dengan bus korban. Diduga sopir tidak mengetahui keberadaan korban di belakang, begitu juga korban yang kurang awas dengan kedatangan bus, sehingga korban tertabrak bus yang sedang berjalan mundur mengambil posisi parkir. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di tempat kejadian setelah tertabrak, jatuh dan terlindas.
”Iya benar, ada kernet yang tertabrak, menurut saya itu kelalaian, kan mau parkir mundur tidak melihat kondisi di belakangnya, tidak tahu belakangnya ada orang. Sesuai Standar Operasinal Prosedur (SOP), persiapan parkir dan keberangkatan sudah ada zona khusus, itu kan kasusnya bukan menabrak dari depan tapi saat memposisikan mundur di tempatnya parkir ternyata ada orang,” ujar Koordinator Terminal, Joko Sutriyanto kepada wartawan
Selanjutnya, pihak yang berwajib datang ke lokasi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi, Jebres untuk keperluan autopsi, dan dilakukan oleh TKP, sedangkan AS dan tiga saksi diamankan untuk dimintai keterangan, beserta barang bukti 1 Unit Bus Mira Nomor Polisi S 7825 US. Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Surakarta.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, Joko mengimbau kepada driver dan kru bus agar lebih berhati-hati memposisikan diri di tempat yang aman saat berada di lajur-lajur bus di dalam terminal. Selain itu, diharapkan konsentrasi driver ditingkatkan. Pengelola terminal juga menekankan kondisi kesehatan sopir laik jalan, belum lama ini pihak terminal melakukan tes kesehatan bagi ratusan sopir bus.
”Maka dari itu kami galakkan pemeriksaan kesehatan sopir bus di sini (Terminal Tirtonadi),” pungkas dia. (adr)
()
