SOLO, solotrust.com – Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah di Kota Solo selama masa lebaran 2019, Wali Kota Suralarta FX. Hadi Rudyatmo menginstruksian kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta agar menyiagakan personel petugas kebersihan dan mobil ngrekso ratan.
”Nanti petugas kebersihan bertugas secara bergiliaran, jangan sampai ada sampah yang menumpuk dan berserakan di sana-sini, DLH, camat dan lurah saya minta untuk mengkoordinasikan, jangan sampai pelayanan arus mudik dan balik terganggu banyaknya sampah, jika personel kurang mobil ngrekso ratan bisa dioperasikan agar Solo tetap bersih, saya sering mendapat pesan WhatsApp warga sampah di rumahnya tidak diambil padahal sudah membayar,” kata Rudy kepada solotrust.com, Sabtu (25/5/2019)
Praktis bagi Rudy, bicara arus mudik dan balik lebaran bukan semata-mata mengenai sisi medis dan lalu lintas, namun harus secara menyeluruh dari segala lini, sehingga tamu yang berkunjung ke Kota Solo saat musim mudik tahun ini dapat nyaman.
Bahkan, menurut data Kementerian Perhubungan Kota Solo menjadi tujuan utama tertinggi pemudik dari wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) dengan jumlah sebanyak 642.789 orang pemudik atau sekitar 4,31 persen, disusul Semarang berjumlah 563.881 orang atau sekitar 3,78 persen dan Tegal 354.110 orang atau sekitar 2,38 persen.
”Tidak sekedar melayani bidang kesehatan dan lalu lintas saja tapi kebersihan juga harus dilakukan, sehingga pengunjung di Kota Solo bisa nyaman, dengan adanya pelayanan yang baik tentunya juga akan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Solo,” ujar Rudy. (adr)
(wd)