Hard News

Ratusan Kades di Karanganyar Ikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Jateng & DIY

30 Juli 2025 16:32 WIB

Acara workshop bertajuk Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 di ruang paripurna Gedung DPRD Karanganyar, Rabu (30/07/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com - Ratusan kepala desa (Kades) di Kabupaten Karanganyar mengikuti workshop bertajuk Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 di ruang paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar, Rabu (30/07/2025).

Acara ini digelar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapabilitas dan pemahaman para pengelola keuangan desa, memastikan setiap rupiah anggaran desa dapat memberikan dampak maksimal bagi kemakmuran warga.



Acara dihadiri Bupati Karanganyar Rober Christanto serta para narasumber anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jawa Tengah Casytha Arriwi Kathmandhu, Kepala BPKP Jateng Buyung Wiromo Samudro, perwakilan dari Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Jawa Tengah Budi Ari Prasetyo, dan perwakilan dari Dispermadesdukcapil Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyampaikan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Adanya workshop ini diharapkan dapat menambah kecakapan para pengelola pemerintahan desa untuk meningkatkan kemakmuran desa dan warganya. Pihaknya menekankan, pengelolaan keuangan tepat sasaran adalah fondasi utama bagi kemajuan desa.

"Workshop ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga wadah kolaborasi antarlembaga,” kata bupati.

Sementara itu, anggota DPD RI Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandhu, menyebut kehadirannya bersama mitra kerja merupakan bagian dari tugas pengawasan dewan.

"Kami datang dalam acara workshop bersama mitra kerja dalam melakukan pengawasan, yaitu BPKP dan Ditjen Kementerian Keuangan agar para pengelola pemerintah desa tidak ribet dan bingung dalam pengelolaan dana desa dan Koperasi Merah Putih," ungkapnya.

Lebih lanjut, Casytha Arriwi Kathmandhu menjelaskan tentang penyederhanaan regulasi dan penyediaan panduan secara jelas agar perangkat desa dapat bekerja tanpa hambatan birokrasi.

Adapun dari sisi perbendaharaan negara, perwakilan dari Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Jawa Tengah, Bayu Adi Prasetyo, menyampaikan harapannya agar tata kelola keuangan dana desa semakin benar dan tepat sasaran sehingga dapat meminimalisasi potensi kebocoran.

“Kita berharap dana desa tahap dua untuk Karanganyar segera cair, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kelancaran program pembangunan desa,” bilang dia.

Bayu Adi Prasetyo juga menyoroti pentingnya peningkatan status desa mandiri di Karanganyar. Tercatat dari 162 desa, saat ini baru 24 desa berstatus mandiri. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan, sekaligus peluang bagi Karanganyar untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi desa.

Di lain pihak, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Tengah, Buyung Wiromo Samudro, mengatakan BPK melakukan pengawasan pengelolaan keuangan desa sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Pihaknya mengakui, meski pembangunan desa belum sepenuhnya memuaskan, namun kontribusinya dalam penurunan angka kemiskinan di Indonesia sangat signifikan.

Buyung Wiromo Samudro juga menyoroti perlunya keselarasan antarkementerian dalam regulasi terkait dana desa, serta pentingnya pengelolaan koperasi desa oleh individu kapabel dan memahami administrasi keuangan dengan baik.

"Perencanaan dan pelaksanaan program harus dilaksanakan sesuai petunjuk teknis dan regulasi yang ada. Hal ini akan membuat pengelolaan keuangan menjadi tepat sasaran,” pungkasnya. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Workshop SPAB JSIT Indonesia Wilayah Jateng: Membangun Sekolah Aman Bencana dengan Kolaborasi dan Aksi Nyata

148 Siswa SMA Fransiskus Bandar Lampung Ikuti Workshop Kesehatan Mental UKDW

Workshop Coretax, Bimbingan Teknis Registrasi hingga Pelaporan SPT

Jasa Raharja Apresiasi Kementerian BUMN Gelar Workshop AI untuk Siapkan Komunikasi di Era Digital

Tingkatkan Keterampilan Siswa, Kepala Sekolah SMK di Boyolali Ikuti Workshop Kebutuhan Industri

Nvidia Kenalkan Manfaat AI ke Pelajar Solo Lewat Workshop dan Pameran

Pemdes Penggung Wacanakan Pasar Desa Wisata, Serap Anggaran Rp8,5 Miliar

Ini Jumlah Dana Desa yang Akan Dikucurkan Tahun 2019

Anggota TNI Bangun Infrastruktur Desa, Warga: Kami Iklas Sediakan Makan

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

Diduga Korupsi Rp15,8 Miliar, Kades Sidorejo Demak Dilaporkan

Jelang Pilkada, Rober Christanto Silaturahmi ke Perangkat Desa dan Kades se-Karanganyar

Praja Lawu Karanganyar Sodorkan Satu Nama Cawabup dalam Pendaftaran Penjaringan PDIP

Mantab Nyabup, Jidan Kades Menoro Rembang Daftarkan Diri lewat Nasdem

Sekda Boyolali Terima Surat Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Kades Jerukan

Puluhan Buruh Datangi DPRD Karanganyar, Adukan Hak-hak Pekerja yang Tersandera

BPBD Karanganyar Berikan Edukasi Tim Penggerak PKK Latihan Penanggulangan Kebencanaan

Putra Putri Lawu 2025 Siap Angkat Potensi Pariwisata Karanganyar

Operasi Patuh Candi 2025, Polres Karanganyar Wujudkan Tertib Berlalu Lintas untuk Indonesia Emas

Bupati Karanganyar Lantik Direksi dan Komisaris Baru BPR BDK, Diharapkan Tingkatkan Kinerja

Lomba Nyanyi dan Kostum Jadoel Meriahkan SGS 2025 di Karanganyar

Putra Putri Lawu 2025 Siap Angkat Potensi Pariwisata Karanganyar

Bupati Karanganyar Lantik Direksi dan Komisaris Baru BPR BDK, Diharapkan Tingkatkan Kinerja

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Karanganyar Gelar Upacara di Area Makam Presiden Soeharto

Pemkab Karanganyar Bahas Strategi Kolaboratif Pengentasan Kemiskinan Bersama Budiman Sudjatmiko

Milad ke 23, PKS Karanganyar Gelar Turnamen Tenis Meja

Jaga SPMB Transparan dan Bersih, Disdikbud Karanganyar Tanda Tangani Pakta Integritas

Berita Lainnya