Hard News

Pemudik yang Hanya Melintas di Solo Arah ke Selatan Diimbau Hindari Kawasan Gladag

Jateng & DIY

3 Juni 2019 16:12 WIB

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni.

SOLO, solotrust.com – Pemudik dari luar kota sudah banyak yang memasuki Kota Solo hingga H-2 lebaran ini, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kompol Busroni mengimbau agar bagi para pemudik menghindari Koridor Jendral Sudirman, kawasan Gladag karena ada penyempitan dan penutupan sebagian jalan dari proyek penataan jalan yang belum rampung.

Praktis masyarakat yang masuk dari arah barat melintasi Jalan Slamet Riyadi menuju Sukoharjo, Wonogiri dan seterusnya diarahkan untuk menempuh jalur Jalan Bhayangkara Stadion Sriwedari – Jalan Veteran – Gemblegan – ke Selatan Tanjung Anom dan seterusnya.



Imbauan itu disampaikan Busroni agar tidak terjadi penumpukan lalu lintas di kawasan Gladag akibat dari beban volume kendaraan yang melonjak.

”Masyarakat yang mau menuju Solo dan sekitarnya diimbau menghindari kawasan Gladag karena sedang ada pengerjaan proyek yang belum selesai, diharapkan yang mau ke Sukoharjo maupun Wonogiri diharapkan mencari alternatif jalan lain seperti di kawasan Sriwedari ke selatan,” ujar Busroni kepada solotrust.com, Senin (3/6/2019)

Upaya itu juga dilakukan mengingat pengalaman dari tahun ke tahun beban arus terjadi di Jalan Kapten Mulyadi Pasar Kliwon ketika terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang masuk Kota Solo.

”Ketika terjadi lonjakan arus lokal agar menghindari Jalan Kapten Mulyadi Pasar Kliwon, karena berpotensi menjadi beban arus mudik ke arah Sukoharjo atau Wonogiri,” kata dia.

Potensi kepadatan kendaraan lain di Kota Solo yang menjadi fokus kepolisian adalah di Simpang Tujuh perlintasan kereta api Joglo, Kadipiro. Di sana didirikan pos pelayanan terpadu. Kawasan tersebut berpotensi adanya pertemuan arus dari berbagai arah dan tujuan. Untuk mengantisipasi itu, apabila terjadi penumpukan di exit tol Klodran, arus kendaraan akan diarahkan dari Jalan Adi Sumarmo menuju Jalan Letjen Suprapto ke arah kota. Sedangkan apabila terjadi kepadatan dari exit tol Gondangrejo arus akan direkayasa dari Sekip melintasi Jalan Kerinci untuk arus yang menuju arah, Karanganyar, Sukoharjo maupun Mojolaban, perlu diketahui manajemen rekayasa lalu lintas tersebut digelar secara situasional.

”Untuk Joglo ketika lonjakan arus dari arah klodran, akan dialihkan dari Masjid Mujahidin belok kanan ke arah kota, namunjika yang dari Gondangrejo tinggi, diarahkan lewat Sekip belok kiri untuk arus yang arah ke Karanganyar, Sukoharjo dan Mojolaban,” beber dia.

Sementara itu disinggung terkait pengamanan VVIP kepulangan Presiden Joko Widodo di Kota Solo, kepolisian se-Soloraya bersama instansi terkait telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas khusus namun secara situasional.

”Prioritas VVIP, apabila beban arus di Klodran sampai menimbulkan kepadatan, kami sudah koordnasi dengan pihak pengelola jalan tol Semarang-Solo dan Solo-Ngawi, dan Kasatlantas se-Solo Raya, apabila saat kunjungan VVIP, jalur di seputaran klodran padat, maka pintu exit tol di Klodran akan direkayasa pemudik diarahkan keluar di Exit Tol Ngasem atau Exit Tol Gondangrejo, tapi dari pengalaman tahun kemarin tidak ada masalah, saya kira tidak ada maslaah, peningkatan juga tidak begitu signifikan, ruas jalan di Solo masih bisa menampung,” papar dia.

Untuk diketahui, selama Operasi Ketupat Candi 2019 selama tiga belas hari terhitung sejak Rabu (29/5/2019) sampai dengan Senin (10/6/2019) di wilayah hukum Polresta Surakarta telah mendirikan sejumlah pos, diantaranya Pos Pam Banyuanyar, Pos Pelayanan Terpadu di Joglo dalam rangka kesiapan arus mudik dan balik lebaran 2019.

”Tahun ini yang diprediksi menjadi beban arus adalah di Seputaran Exit Tol Klodran dan Gondangrejo sehingga beban arus ada di seputaran Joglo. Akan tetapi dengan pos pelayanan terpadu berada di joglo, lengkap dengan fasilitas pantauan TMC mabes Polri maupun video conference dengan pos terpadu di Jawa Barat menuju Jateng, dampak di Solo seperti apa bisa dipantau dan diprediksi untuk perispannya,” pungkasnya. (adr)

()