SOLO, solotrust com - Empat hari jelang lebaran menjadi waktu puncak arus mudik di Kota Solo. Berdasarkan traffic counting Dishub Surakarta pada H-4 atau pada Sabtu (1/6/2019) sebanyak 512.144 unit kendaraan melintas baik untuk kendaraan masuk dan keluar.

Angka itu melonjak 29,86 persen jika dibanding hari sebelumnya atau H-5 Jumat (31/5/2019) 394.381 unit kendaraan. Sementara pada H-3 Minggu (2/6/2019) cenderung menurun, sebanyak 469.149 atau turun 8,40 persen dibanding H-4, sedangkan pada H-2 Senin (3/6/2019) kembali meningkat sebanyak 510.026 unit kendaraan melintas, atau naik 8,71 persen dari hari sebelumnya, namun jumlah itu tidak melebihi pada puncak H-4.

"Ya, benar puncaknya H-4. Berdasarkan traffic counting, jumlah kendaraan masuk Kota Solo pada H-4 mencapai 252.544 unit, melonjak dari hari sebelumnya yang hanya berjumlah 201.538 kendaraan, sedangkan kendaraan keluar H-4 sebanyak 259.600 dari hari sebelumnya 192.843 kendaraan," papar Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo kepada solotrust.com, Selasa (4/6/2019)

Jika dibandingkan H-4 tahun lalu, jumlah tahun ini lebih massif naik 13,90 persen. Pada 2018, akumulasi jumlah kendaraan masuk dan keluar di angka 449.658 kendaraan, justru pada tahun 2018 puncak arus mudik terjadi pada H-6 lebaran dengan jumlah kendaraan melintas 496.144. Sedangkan jumlah akumulatif kendaraan yang melintas di Kota Solo hingga H-2 lebaran 2019 ini sudah berjumlah 2.720.895 unit kendaraan meningkat 53.940 kendaraan atau 18,49 persen dari tahun lalu.

Untuk pelayanan dan mengantisipasi kepadatan kendaraan pada arus mudik dan balik lebaran 2019, Dishub sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana, mulai dari rekayasa lalu lintas, pemasangan water barrier atau barikade, pendirian rest area, penambahan ratusan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ), layanan derek mobil gratis, pembagian buku panduan mudik hingga tim patroli kota. (adr)

(wd)