Hard News

Puncak Arus Balik Diprediksi Besok Hingga Minggu

Jateng & DIY

07 Juni 2019 20:05 WIB

Kepadatan kendaraan dari arah barat selepas exit tol Ngasem ke Kartasura, Sukoharjo, Jumat (7/6/2019).

SOLO, solotrust.com – Puncak arus balik di Jawa Tengah dan Kota Solo diprediksi akan terjadi pada Sabtu hingga Minggu (8-9/6/2019). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Hari Prihatno.

"Para pekerja kan akan mulai masuk Senin. Diprediksi puncaknya Sabtu sampai dengan Minggu,” kata Hari kepada solotrust.com, Jumat (7/6/2019)



Baca juga:

Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes Beli Mainan Baru di Yogyakarta

Lebaran Pertama Mudik ke Solo, Jokowi Bagikan 4.000 Paket Sembako

Sejumlah persiapan dilakukan Dishub untuk antisipasi lonjakan pemudik yang melintas di Kota Solo. Diprediksi Kota Solo akan ramai pemudik yang singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).

"Perkiraan kita seperti tahun kemarin, selama arus mudik Kota Solo landai karena libur lebaran panjang masyarakat bisa mengatur ritme, sehingga tidak terjadi kemacetan dan biasanya aktifitas meningkat setelah lebaran, mampir di pusat-pusat perbelanjaan, kita siapkan langkah antisipasi, salah satunya announcer parkir mengingatkan tidak parkir di sembarang tempat yang membuat lalu lintas tersendat, petugas dishub bersama kepolisian juga ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, dan berpatroli," kata dia

Hari mengatakan, pada puncak arus balik kepadatan berpotensi terjadi di Gerbang masuk Tol Klodran maupun Ngasem yang diprediksi akan padat seiring gelombang arus balik. Sebelum melakukan perjalanan, masyarakat diimbau untuk mengecek kondisi kendaraan, kesiapan fisik sopir, dan saldo e-toll.

"Supaya tidak tersendat arus di gerbang tol karena kehabisan saldo. Selain itu cek kendaraan dan fisik karena kecelakaan kebanyakan terjadi karena human error," ujarnya

Sementara itu, ditambahkan Hari selama arus mudik dinilai lancar tidak ada permasalahan yang signifikan. Hanya terjadi peningkatan aktifitas di pusat perbelanjaan namun tidak di jalan raya.

"Ada jalan tol sebagian masuk jalan tol sebagian lewat kota bisa mau pulang mampir di Solo. Solo juga menyiapkan agenda-agenda pariwisata," ujarnya

Pantauan solotrustcom, meskipun sudah memasuki masa arus balik, namun pagi hingga siang di akses masuk jalan tol arah ke barat dari Gerbang Tol Klodran maupun Gerbang Tol Ngasem terpantau lancar begitu pula jalan Solo - Semarang dalam kondisi masih lancar. Sebaliknya kepadatan terjadi di sekitaran jalan Semarang - Surakarta, jalan sekitar exit tol Ngasem hingga Bundaran Kartasura.

Untuk diketahui, dalam upaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus balik, Kementerian Perhubungan bersama Polisi dan juga operator jalan tol berencan menerapkan kebijakan one way atau satu jalur di sejumlah ruas tol. Rencananya one way atau sistem jalur satu arah pada arus balik ini bakal diberlakukan mulai KM 414 Kalikangkung, hingga KM 70 Cikampek Utama pukul 12.00 WIB - 24.00 WIB.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel juga mengatakan puncak arus balik terjadi mulai Sabtu (8/6/2019), pihaknya telah mengantisipasi puncak arus balik dengan melakukan sejumlah simulasi.

"Prinsip kita kan mudik asik balik happy, segala persiapan sudah, kita dibantu Pangdam IV/Diponegoro," ujarnya.

Rycko menuturkan, prediksi kepadatan bakal terjadi di entry tol. Volume lalu lintas pada arus balik diperkirakan lebih tinggi jika dibandingkan arus mudik lantara waktu arus balik yang lebih singkat.

"Wilayah selatan menuju pintu tol dari Purwokerto, Banyumas, masuk di Tol Pejagan, Brebes Barat, Brebes Timur, termasuk Pemalang, Tegal, Pekalongan dan Semarang, tapi yang jelas evaluasi kemarin Tol di Jateng bisa menampung seluruh volume arus mudik," ungkap dia. (adr)

(wd)