Hard News

Usai Meletus, Begini Kondisi Gunung Agung Pagi Ini

Hard News

22 November 2017 10:07 WIB

Gunung Agung meletus pada Selasa (21/11/2017) pukul 17.05 WITA. (Foto: PVMBG)

KARANGASEM, solotrust.com - Gunung Agung di Bali meletus pada Selasa (21/11/2017) pukul 17:05 WITA. Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sepanjang kemarin terjadi beberapa aktivitas kegempaan Gunung Agung.

Selain satu kali gempa letusan, juga terjadi lima kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), delapan kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), satu kali Gempa Tremor Non Harmonik, satu kali Gempa Tremor Harmonik, dua kali Gempa Hembusan, satu kali Gempa Tektonik Lokal (TL), dan dua kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).



Rabu (22/11/2017) pagi ini, PVMBG kembali merilis kondisi terakhir Gunung Agung pasca-meletus. Hingga pukul 06.00 WITA, tercatat telah terjadi lima kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), satu kali Gempa Hembusan, satu kali Gempa Tektonik Lokal (TL), tiga kali Gempa Tektonik Jauh (TJ), dan dua kali Gempa Tremor Non Harmonik.

Baca juga : Gunung Agung Meletus, Ini Rekomendasi dari PVMBG

Meski terpantau sedikit ada penurunan aktivitas, namun status Gunung Agung masih berada pada Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan para pendaki/pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung.

Selain itu, warga juga diimbau tidak berada di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung, dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 km. Menurut PVMBG, Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling terbaru.

 

(way)
 

(Redaksi Solotrust)