Hard News

Pemeran Joko Tingkir, Putra PB XIII Merasa Terhormat Perankan Leluhurnya

Jateng & DIY

10 Juni 2019 11:05 WIB

KGPH Mangkubumi menunggangi seekor kuda dalam Kirab Joko Tingkir di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Minggu (9/6/2019).

SOLO, solotrust.com – KGPH Mangkubumi mampu memerankan sosok leluhurnya dalam Kirab dan Drama Kolosal tentang Kisah Joko Tingkir untuk mengisi Puncak Pekan Syawalan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, pada Minggu (10/6/2019).

Baca juga: Puncak Pekan Syawalan, TSTJ Gelar Kirab Joko Tingkir dan Sebar Ketupat



KGPH Mangkubumi mengatakan, dirinya merasa terhormat dan bangga didaulat menjadi pemeran tokoh yang melegenda pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang itu.

”Saya merasa terhormat dan bangga bisa mendapatkan peran leluhur saya sendiri,” ungkap dia kepada solotrustcom di usai kegiatan.

Pria yang merupakan Putra Sinuhun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubuwono XIII itu sebelumnya telah melakukan persiapan dan ritual khusus dengan berziarah di Makam Joko Tingkir.

”Persiapannya gladi bersih, ini bukan pertama kalinya saya memerankan Joko Tingkir, setiap akan memerankan sosoknya, saya datang nyekar ke makam beliau,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Puncak Pekan Syawalan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo ditandai dengan perhelatan Kirab Joko Tingkir, pada Minggu (9/6/2019)

Kirab dimulai pukul 10.00 WIB mengambil start dari Kelurahan Pucangsawit menuju Solo Zoo. Kirab diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari rombongan pejabat Pemkot Surakarta, seperti Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo duduk dalam satu kereta kudu bersama Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, dan rombongan lainnya.

Disusul pertunjukan berbagai potensi kesenian dan budaya masyarakat, seperti lembu suro, batik carnival, reog, barisan ulama dan prajurit keraton hingga kerbau keturunan Kyai Slamet yang turut dalam rombongan kirab.

Sementara itu, sosok Joko Tingkir diperankan oleh KGPH Mangkubumi, yang tak lain adalah keturunan Joko Tingkir. Pria yang juga merupakan putra dari Sinuhun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubuwono XIII turut dalam rombongan dengan menunggangi seekor kuda.

Setelah sampai di area TSTJ, diadakan drama teatrikal kisah Joko Tingkir dan prosesi Puncak Pekan Syawalan Kirab Joko Tingkir ditutup dengan pembagian ribuan ketupat, buah dan sayur kepada masyarakat.

"Ada 3.000 lebih ketupat yang di sebar untuk masyarakat. Kegiatan ini untuk memeriahkan masa Idulfitri memberikan pertunjukan hiburan  edukasi bagi pemudik dan wisatawan, sekaligus melestarikan tradisi ini," kata Dirut Perusda TSTJ Surakarta, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso kepada solotrustcom

Pada puncak Pekan Syawalan, jumlah wisatawan yang mengunjungi TSTJ melampaui target 15.000 pengunjung.

"Pengunjung hari ini Alhamdulillah melampaui target, ada 15.127 pengunjung meningkat dari hari-hari sebelumnya di Pekan Syawalan ini," papar dia. (adr)

(wd)