Serba serbi

Yunho TVXQ, Pekerja Keras yang Menginspirasi

Musik & Film

17 Juni 2019 12:44 WIB

Yunho TVXQ. (Foto: SM Entertainment).

Solotrust.com - Yunho TVXQ baru saja merilis album pertamanya "True Colors", dengan lagu utama "Follow". Album tersebut mendapat sambutan hangat dari fans internasional, dengan berhasil memuncaki chart iTunes di paling tidak 15 negara termasuk Indonesia.

Baca juga:



Yunho TVXQ Puncaki Chart iTunes Global dengan Album Debutnya

Kendati sudah debut sejak 2003 sebagai leader TVXQ, Yunho baru debut solo secara resmi dengan mengeluarkan album tahun ini. Dikenal dengan kemampuan menarinya, dalam showcase debutnya, penyanyi berusia 33 tahun itu mendemonstrasikan dance "Follow".

"Seperti yang Anda lihat, saya tidak menari dengan setengah hati," canda Yunho dengan keringat membasahi badan paska menari. Yunho menari dengan gerakan yang rumit dan memerlukan keterampilan fisik yang mumpuni.

Yunho dikenal memiliki reputasi sebagai salah satu penyanyi yang paling bekerja keras di industri hiburan Korea Selatan.

Dalam sebuah episode MBC "I Live Alone," sebuah reality show yang mengikuti selebriti dalam kehidupan sehari-hari mereka, Yunho menunjukkan bahwa ia suka menonton video penampilannya sendiri di pagi hari dan berlatih koreografi segera setelah ia bangun. Semangatnya untuk terus berkaya dan sikap optimis dalam penampilannya di TV membuatnya mendapat julukan “the icon of passion.” 

"Saya benar-benar berterimakasih bahwa orang-orang melihat saya seperti itu," kata Yunho. "Suatu hari ketika saya sedang berjalan di jalan, seorang pengusaha seusia saya meminta berjabat tangan, memberi tahu saya bahwa dia menjadi termotivasi karena saya," ungkapnya.

Jalan Yunho sebagai penyanyi pun tidak selalu mulus. Pada saat menjalani pelatihan di Seoul untuk menjadi penyanyi, Yunho harus melakukan banyak pekerjaan sampingan, seperti menyingkirkan salju di pagi hari dan bekerja sebagai pelayan di malam hari. Ia juga pernah tidur di stasiun kereta karena tidak memiliki tempat tinggal. Yunho juga dikabarkan pernah mengalami ketidakseimbangan hormonal di tenggorokannya dan menjalani operasi, yang kemudian berefek pada suaranya.

Pada puncak popularitas TVXQ, ia dan Changmin pun harus kehilangan tiga anggota lainnya yakni Kim Jaejoong, Kim Junsu dan Park Yoochun pada 2010. Mereka bertiga memilih untuk memisahkan diri dari TVXQ dan membentuk JYJ setelah perselisihan dengan SM Entertainment.

Meskipun demikian TVXQ dengan dua anggota tetap melanjutkan karir menyanyinya dengan aktif merilis album maupun menggelar konser. Bahkan per 2018 TVXQ menjadi artis Korsel terlaris di Jepang sampai saat ini, dengan total penjualan sebanyak 9.685.916 unit dengan nilai $417M USD (sekitar Rp6,06 triliun).

Kiprah TVXQ di Jepang memang sudah tidak diragukan lagi. TVXQ menjadi artis yang konsernya paling banyak didatangi di Jepang, mengungguli artis K-POP lain bahkan artis dari Jepang sendiri.

Dari data Nikkei Entertainment yang dikabarkan SM Entertainment via Instagram resmi TVXQ November tahun lalu, TVXQ menempati peringkat pertama dengan total 1,28 juta penonton yang datang ke konser-konser mereka untuk tahun 2018.

Capaian ini begitu impresif karena bahkan TVXQ berada di atas artis-artis Jepang terkemuka seperti idol group Arashi dan ikon J-POP Namie Amuro. TVXQ juga satu-satunya artis Korea Selatan yang masuk 10 besar dalam daftar tersebut.

Para penggemar pun masih bisa melihat lebih banyak tentang Yunho, karena penyanyi itu mengatakan dalam showcase debut solonya bahwa ia tidak memiliki rencana untuk berhenti dalam waktu dekat.

 “Park Jinyoung masih menari. Michael Jackson menari sampai usia 50. Dan saya berencana menari sampai usia 51," kata Yunho disertai dengan tawa. (Lin)

(wd)