SOLO, solotrust.com - Dalam kunjungannya ke Kota Solo, pada acara napak tilas penyiaran indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah menyambangi Museum Keris di Jalan Bhayangkara No. 3 Surakarta dan Kampung Batik Laweyan.
Baca juga:
Anugerah Penyiaran Jawa Tengah 2019 Akan Diumumkan Malam Ini
Selain tujuan utama dari kegiatan Napak Tilas Penyiaran Indonesia di Pura Mangkunegaran Surakarta guna menelisik lebih jauh tentang sejarah penyiaran nasional yang notabene lahir di Kota Solo pada 86 tahun silam, Komisioner Bidang Kelembagaan KPID Provinsi Jawa Tengah, Isdiyanto, kepada solotrust.com di sela acara, (Jumat, 21/6/2019), mengatakan kunjungan KPID Jawa Tengah ke tempat wisata budaya tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dengan lebih mengenal tentang kearifan lokal serta kekayaan budaya yang ada di Kota Solo.
"Selain tujuan utama kegiatan napak tilas kita ke Pura Mangkunegaran untuk menelisik kembali sejarah penyiaran nasional yang ditandai dengan lahirnya Solosche Radio Vereniging (SRV) pada tahun 1933 silam, melalui kiprah KGPAA Mangkunegara VII yang telah kita nobatkan bersama sebagai Bapak Penyiaran Nasional, kunjungan ke objek wisata budaya ini, juga bertujuan untuk menambah wawasan kita dengan lebih mengenal kearifan lokal serta kekayaan budaya yang ada di Kota Solo. Seperti halnya dengan keris dan batik sebagai salah satu dari peninggalan sejarah para leluhur," tandas Isdiyanto.
Kegiatan Napak Tilas Penyiaran Indonesia tersebut juga melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Provinsi Jawa Tengah serta Lembaga Pers Dan Penyiaran Surakarta. (Kc)
(wd)