SOLO, solotrust.com- Korban arisan fiktif grup WA (Whatsapp) melapor ke Satreskrim Polresta Surakarta, Selasa (25/6/2019). Mereka datang karena menjadi korban penipuan yang dilakukan seorang wanita berinisial TR, warga Sangkrah, Solo yang diduga sudah pergi ke luar kota. Jumlah korban dalam kasus ini mencapai puluhan orang, dengan total kerugian mencapai Rp 5 Miliar.  

Para korban yang melapor langsung dilakukan pemeriksaan, untuk mengetahui pasti awal terjadinya  kasus tersebut. Kerugian yang dialami para korban tersebut berbeda-beda, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga:

Hati-Hati, Penipuan Modus Iming-Iming Jadi PNS Masih Marak

Salah satu korban Ana Maria mengatakan, dirinya siap untuk menjalani pemeriksaan dan berharap pelaku dugaan penipuan dan penggelapan uang dengan modus arisan fiktif ini bisa segera tertangkap.

“Sistemnya itu kaya online, jadi  nanti kalau dapaet ditransfer, kita bayar juga transfer.” Jelas Ana.

Dirinya beserta korban lainnya juga sudah persiapankan bukti-bukti untuk pemeriksaan. Pihaknya sudah siap untuk membeberkan dugaan penipuan dan penggelapan uang yang dialaminya kepada Polisi.

Kasat Reskrim Polresta Surakata Kompol Fadli mengatakan korban yang terkena tipu arisan fiktif ada sekitar 53 orang dan di perkirakan masih ada korban lainnya dalam kasus ini.

 “Penipuan penggelapan modusnya arisan yang dilaporkan oleh beberapa wanita yang berdomisili di Solo ini.” Tuturnya.

Pihak Kepolisian akan segera melakukan pelacakan terhadap pelaku karena informasinya pelaku sudah meninggalkan Kota Solo. (daw)

(wd)