SOLO, solotrust.com - Sebanyak 8.000 ekor ayam ras hidup dibagikan kepada masyarakat di Kota Solo secara gratis. Hal itu dilakukan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah, sebagai bentuk protes kepada pemerintah akibat merosotnya harga ayam yang kini bertengger di kisaran harga Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu per kilogram.
Ketua Pinsar Jawa Tengah, Parjuni memperinci, sebanyak 8.000 ekor ayam ras tersebut dibagikan untuk warga di 5 kecamatan di Kota Solo secara cuma - cuma. Sedangkan di Klaten dibagikan pula sebanyak 2.000 ekor.
Baca juga:
Protes Pemerintah, Pinsar Jateng Besok Akan Bagi Puluhan Ribu Ayam Gratis
"Ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Untuk wilayah Solo Raya, khususnya untuk Kota Solo sendiri, ayam - ayam ini kita bagi untuk warga di 5 kecamatan sebanyak 8.000 ekor, yaitu untuk kecamatan Banjarsari sebanyak 2.000 ekor, kecamatan Laweyan sebanyak 1.500 ekor, kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 1.500 ekor, kecamatan Jebres se 1500 dan kecamatan Serengan 1500 ekor. Sedangkan yang 2.000 ekor, kita bagikan di daerah Klaten" bebernya, Selasa (26/6/2019), di Kantor Pemerintah Kecamatan Jebres, Surakarta di sela kegiatan.
Parjuni menilai, anjloknya harga ayam ras tersebut telah dikeluhkan para peternak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak enam bulan terakhir. Bahkan sebagian peternak terpaksa menjual asetnya demi untuk memenuhi kebutuhan modal usaha. Aksi protes yang dilakukan serentak di wilayah Jawa Tengah dan Yogya ini mencapai jumlah total sebanyak 30.000 ekor. Aksi ini diharapkan dapat membuat harga ayam ras kembali normal. Sehingga para peternak tidak dirugikan.
"Pembagian ayam gratis di Solo Raya ini, selain di Solo, juga kita lakukan di Klaten, dan juga serentak di Yogyakarta, dengan jumlah total mencapai 30.000 ekor ayam ras." Terang Parjuni.
Baca juga:
Harga Ayam Anjlog, Peternak Justru Bagi-bagikan Ayam Kepada Masyarakat
Ayam ras tersebut, dibagikan kepada sejumlah warga dengan penukaran kupon sesuai dengan jumlah ayam yang dibagikan per- kecamatan, yang sebelumnya telah disediakan oleh panitia.
Kegiatan tersebut juga turut mendapat perhatian serta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. (kc)
(wd)
