SOLO, solotrust.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta mengajukan anggaran perubahan untuk menyempurnakan mozaik dinding Overpass Manahan sisi Selatan.
Baca juga: Taman Bermain Gelora Manahan Diupdate Kekinian
Pantauan solotrustcom, beberapa bagian mozaik overpass tampak belum selesai pengerjaannya. Masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi tersebut saat dimintai tanggapan juga menyayangkan pengerjaan yang belum tuntas dan terlihat mengelupas di beberapa bagian tersebut, padahal tujuannya untuk mempercantik overpass tapi justru tidak bisa dinikmati.
”Iya kok jadinya seperti pecah-pecah mengelupas gitu dan ada yang belum dipasang, jadi kurang enak dilihat, saya berharap segera dibenahi dan diselesaikan dengan bagus, toh untuk keindahan Kota Solo,” kata Yunita (28) warga Gading, Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (29/6/2019).
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR, Nur Basuki menjawab, bila overpass bukan rusak seperti yang diutarakan warga akan tetapi memang belum selesai digarap lantaran masa pengerjaan sudah habis.
”Mozaik itu memang belum selesai dirampungkan karena masa pengerjaan sudah habis, kan memang jadinya tidak bisa dilanjutkan, jadi bukan rusak atau mengelupas,” jelas Nur Basuki kepada solotrustcom.
Dibutukan anggaran sekitar Rp 300 juta untuk menyelesaikan mozaik di sisi Selatan overpass tersebut. DPUPR berencana mengajukan anggaran tersebut dalam APBD Perubahan 2019 ini untuk menyempurnakan mozaik, sehingga tampilan overpass semakin indah. Di samping itu pengerjaannya harus memenuhi unsur seni karena menggambarkan elemen air, api, tanah dan udara
Baca juga: Pemkot Bakal Bangun Pembatas Jalan Permanen di Flyover Manahan
”Perkiraan butuh Rp 300 juta, untuk kontraktor juga akan dicari yang paham dengan karya ini sehingga dapat selesai dengan baik,” ucapnya. (adr)
(wd)
