Hard News

Pria di Temanggung Ini Ngamuk, Banting Karung Berisi Bahan Petasan Hingga Meledak Dahsyat

Hard News

24 November 2017 01:33 WIB

(pixabay)

TEMANGGUNG, solotrust.com -  Merugikan orang lain dan diri sendiri. Begitulah akibat tidak bisa mengendalikan emosi, seperti  seorang warga Dusun Pandesari Kelurahan Parakan Wetan yang ngamuk yang disusul dengan aksi berbahaya saat ceksok cengan pacarnya sendiri.
 
Aksi berbahaya itu yakni membanting karung berisi bahan-bahan membuat petasan hingga meledak dahsyat. Peristiwa yang terjadi di salah satu rumah kos-kosan pada Rabu (22/11/17) malam hari itu membuat warga sekitar kaget.
 
Kapolsek Parakan Polres Temanggung AKP Galuh menerangkan, dari keterangan yang dikumpulkan, ledakan diperkirakan dari bahan pembuat petasan yang ditaruh dalam karung kemudian dibanting ketika terjadi ricuh antara Khaerudin (27) pemilik rumah sekaligus pemilik bahan pembuat petasan dengan Sutiyah Slamet (37) kekasih dari pemilik bahan petasan.
 
“Sekitar pukul 23.00 Wib kami mendapati lapopran dari warga bahwa telah terjadi ledakan di rumah koskosan Dusun Pandesari, Rt. 03 Rw. 08, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, kemudian kami datangi kami lakukan TPTKP (tindakan pertama tempat kejadian perkara) dan membawa korban ledakan ke RS PKU Muhamadiyah Temanggung ,” terangnya.
 
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi menambahkan, dari keterangan yang kami dapat Khaerudin menyimpan sisa bahan pembuat petasan dalam karung dan disimpan di rumah kos-kosannya, kemudian karung tersebut dibanting oleh Sutiyah sebanyak empat kali sebelum meledak.
 
“Setelah terjadi cekcok dengan Kaerudin, Sutiyah membanting karung yang berisikan bahan pembuat petasan sebanyak empat kali, Sutiyah tidak mengetahui karung tersebut berisikan bahan pembuat petasan,” terang Dwi.
 
Dwi sebagaimana dilansir laman resmi Polda Jateng menambahkan, ledakan tersebut menyebabkan Khaerudin dan Sutiyah mengalami luka sobek di beberapa bagian tubuh dan luka bakar grade satu, juga seorang tetangga kamar kos Khaerudin mengalami gangguan mata karena kemasukan benda asing ketika terjadi ledakan.
 
Dari hasil awal pemeriksaan dokter RS PKU Mhamadiyah Temanggung dr Aji Gatra, diduga Khaerudin dan Sutiyah Slamet terkena serpiham pasir atau bubuk dan terkena api, sehingga mengakibatkan kulit melepuh dan luka lecet hampir di sekujur tubuh. (A)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya