SOLO, solotrust.com – Universitas Slamet Riyadi Surakarta menyeleksi calon mahasiswa baru penerima bidik misi dan BPMKM (bantuan pendidikan masyarakat kurang mampu) tahun akademik 2019/2020 di Ruang Seminar Lantai 5 Gedung H, Kampus setempat, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Senin (8/7/2019).
Baca juga: Rektor Unisri Lepas 10 Atlet Voli Untuk Berlaga di Kejuaran ANVC di Surabaya
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Unisri Sutoyo mengatakan, tahapan seleksi calon mahasiswa baru dari jalur tersebut adalah melalui wawancara langsung dan home visit.
“Proses seleksi itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana motivasi yang bersangkutan untuk mengikuti perkuliahan, kemudian bagaimana prestasinya dan sekaligus untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua,” ujar Sutoyo saat ditemui solotrustcom.
Sutoyo menjelaskan, jumlah pendaftar untuk program jalur bidik misi berjumlah 107 orang, sedangkan BPMKM sebanyak 17 pendaftar. Sementara itu, untuk pendaftar dari luar Jawa seperti halnya dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera dan wilayah lainnya seleksi wawancara dilakukan dengan system by phone.
Ia menambahkan, sedianya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI hanya memberikan kuota beasiswa sebanyak 15 orang. Akan tetapi, pihaknya mengupayakan dengan pendekatan dan berbagai langkah terobosan supaya banyak pendaftar yang diterima dalam program ini, seperti halnya tahun akademik 2017/2018 ada 72 mahasiswa bidik misi yang berhasil diterima.
“Yang di luar Jawa kami lakukan wawancara melalui telepon, yang bersangkutan juga kami minta mengirimkan data-data, foto rumah dan syarat lainnya, sebagaimana asasnya beasiswa bidik misi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga kami harus on the track, jangan sampai salah sasaran, dan mendapatkan mahasiswa yang memiliki kemampuan dan prestasi yang baik,” ungkap dia. (adr)
(wd)