SOLO, solotrust.com-Gamelan Sekaten, telah dibunyikan, pada Jumat (24/11/2017) siang. Diawali Gamelan Kyai Guntur Madu, kemudian giliran dibunyikannya Gamelan Kyai Guntur Sari. Dibunyikannya gamelan tersebut, sebagai penanda dimulainya Sekaten dalam rangka memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Ada hal yang unik saat gamelan ditabuh, yakni warga yang sudah memadati kawasan Masjid Agung Surakarta, ramai-ramai langsung nginang. Mereka membelinya, dari para pedagang yang sudah berjejer rapi di kawasan Masjid Agung.

Merek menilai, dengan menginang saat gamelan ditabuh, membuat awet muda dan diberi umur panjang. Kinang sendiri, terdiri dari daun suruh, injet, tembakau, bunga kantil dan lainnya.

“Kersane awet enom lan sehat. Niki sampun tradisi, riyin angger diajak simbah teng sekaten, mesti diken nginang,” jelas Sukini (64) seorang warga yang ikut menginang,

Sementara itu Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta GPH Dipokusumo menerangkan, bagaimanapun juga itu sudah tradisi turun temurun.

“Dengan menginang, mereka berharap mendapatkan Rahmat dari Tuhan, tentunya bisa dipertemukan kembali dengan Sekaten tahun depan,” katanya.

(dit-Wd)

(Redaksi Solotrust)